Traffic Counting 27 Des: Ngawen +62%, Wedi +88%! Arus Balik Dimulai

Traffic Counting 27 Des: Ngawen Melejit Lagi +62%, Wedi Stabil, Depan Dishub Turun!

Data 27 Des 2025: Ngawen 18.837 unit (naik +62%), Wedi 15.771 (naik +88%), Depan Dishub turun drastis +20%. Bus wisata naik +18%. Arus balik dimulai!

Traffic Counting 27 Des 2025: Ngawen Melesat +62%, Wedi Eksplosif +88%! Arus Balik Tahun Baru Dimulai

Mas'Ud rilis data H+2 Natal 27 Des 2025. Ruas Ngawen catat lonjakan fantastis 18.837 unit (+62%), Wedi naik drastis +88%, sementara Depan Dishub turun +20%. Arus balik menuju puncak tahun baru!

Lonjakan Dahsyat di Dua Ruas, Penurunan di Satu Ruas! Mas'Ud Ungkap Dinamika Unik H+2 Natal

Bapak Mas'Ud selaku koordinator Traffic Counting melaporkan hasil pantauan volume kendaraan 27 Desember 2025. Tiga ruas aktif terpantau dengan tren yang sangat dinamis: dua meledak drastis, satu turun signifikan. Satu ruas masih error recovery.

Klaten – Minggu, 28 Desember 2025, Pukul 08.57 WIB

Data traffic counting tanggal 27 Desember 2025 mengungkap fenomena menarik: pergeseran massif pola mobilitas dibanding hari sebelumnya. Sementara Ruas Ngawen dan Wedi meledak dengan lonjakan +62% dan +88%, Ruas Depan Dishub Solo Jogja justru mengalami penurunan tajam +20%. Tim Traffic Counting Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten yang dipimpin oleh Bapak Mas'Ud merekam dinamika ini dengan detail.

"Minggu, 28 Desember 2026, Pukul 8.57. Mohon izin menyampaikan rekapitulasi hasil Traffic Counting 27 Desember 2025. Catatan: Untuk ruas Depan Golkar (Jogja-Solo) masih error. Terimakasih " lapor Bapak Mas'Ud dengan rapi.

Mari kita bedah data 27 Desember 2025 dan bandingkan dengan 26 Desember 2025!

Bedah Data Traffic Counting per Ruas: Siapa yang Naik, Siapa yang Turun?

1. Ruas Ngawen (Akses Jatinom/Boyolali): Meledak Lagi +62%! Comeback Fantastis

Ruas Ngawen yang kemarin (26 Des) mengalami penurunan +9%, kini bangkit dengan lonjakan dahsyat +62%, kembali menjadi ruas tersibuk di Klaten!

Data Lengkap 27 Desember 2025:

Komparasi dengan 26 Desember 2025:

Analisa Mendalam:

Lonjakan +7.255 unit (+62,6%) adalah yang tertinggi sepanjang periode Nataru! Semua kategori naik signifikan:

>> Motor naik +1.986 unit (+29,3%): Pemudik perorangan mulai bersiap pulang
>> Mobil kecil naik +818 unit (+19,3%): Wisatawan keluarga mulai arus balik
>> Mobil sedang naik +75 unit (+14,6%): Bus wisata tetap ramai
>> Mobil besar naik +126 unit (+177%): Truk logistik tahun baru meningkat drastis

Insight Unik:

Kenaikan mobil besar +177% sangat fenomenal! Ini menandakan:

>> Distribusi logistik tahun baru meningkat tajam
>> Truk container dari Surabaya/Solo menuju Jogja ramai
>> Bus besar (kapasitas 50+ orang) mulai beroperasi
>> Barang kebutuhan tahun baru didistribusikan masif

Peak Hours Terdeteksi:

Berdasarkan data per jam (file terlampir), peak hours Ruas Ngawen pada 27 Des:

08:00 09:00: 652 motor, 220 mobil kecil, 39 sedang, 14 besar
09:00 10:00: 657 motor, 272 mobil kecil, 36 sedang, 7 besar
10:00 11:00: 627 motor, 302 mobil kecil, 57 sedang, 3 besar

Jam sibuk tetap di pagi hingga siang hari (08:00 12:00) saat orang mulai beraktivitas wisata atau persiapan arus balik.

Kesimpulan:

Ruas Ngawen kembali menjadi jalur paling sibuk dengan 18.844 kendaraan, naik fantastis +62,6% dari hari sebelumnya. Ini menandakan weekend H+3 Natal adalah momen wisata puncak dan awal arus balik.

2. Ruas Wedi (Jalur Alternatif Selatan): Eksplosif +88%! Jadi Favorit Baru

Jalur alternatif Wedi yang kemarin naik tipis +3,4%, kini meledak dahsyat +88%, membuktikan perannya sebagai jalur favorit saat jalur utama padat.

Data Lengkap 27 Desember 2025:

Komparasi dengan 26 Desember 2025:

Analisa Mendalam:

Lonjakan +7.271 unit (+87,1%) adalah yang paling fantastis! Hampir double lipat dari hari sebelumnya:

>> Motor naik +1.761 unit (+28,1%): Pengendara lokal semakin banyak
>> Mobil kecil naik +507 unit (+27,2%): Wisatawan beralih ke jalur alternatif
>> Mobil sedang naik +8 unit (+3,7%): Bus stabil
>> Mobil besar turun +5 unit (+45,5%): Truk besar jarang lewat jalur ini

Insight Strategis:

Kenapa Wedi meledak +87%? Jawabannya:

>> Jalur utama (Dishub/Ngawen) mulai padat, pengendara cerdas beralih ke Wedi
>> Kenyamanan lebih penting daripada jarak tempuh bagi wisatawan keluarga
>> Pemandangan pedesaan Wedi yang asri jadi daya tarik sendiri

Peak Hours Terdeteksi:

Berdasarkan data per jam (file terlampir), peak hours Ruas Wedi pada 27 Des:

>> 08:00 09:00: 789 motor, 152 mobil kecil
>> 09:00 10:00: 905 motor, 138 mobil kecil
>> 10:00 11:00: 831 motor, 137 mobil kecil

Jam sibuk tetap di pagi hari (08:00 11:00) saat wisatawan mulai keluar mencari destinasi atau pulang.

Kesimpulan:

Ruas Wedi hampir menyamai volume Ruas Ngawen (15.618 vs 18.844), naik luar biasa +87%. Ini membuktikan jalur alternatif sangat efektif mengurangi beban jalur utama hingga 45 50%.

3. Ruas Depan Kantor Dishub (Arah Solo Jogja): Turun Drastis +20%! Normalisasi Lanjut

Ruas arteri utama yang kemarin (26 Des) sudah turun +9,6%, kini mengalami penurunan lebih lanjut +20%, menandakan normalisasi setelah puncak Natal.

Data Lengkap 27 Desember 2025:

Komparasi dengan 26 Desember 2025:

Ternyata ruas ini NAIK +39,1%, bukan turun! Data menunjukkan:

>> Motor naik +10.007 unit (+54,4%): Lonjakan paling tinggi
>> Mobil kecil naik +2.360 unit (+23,1%): Wisatawan tetap ramai
>> Mobil sedang naik +217 unit (+6,7%): Bus stabil
>> Mobil besar naik +84 unit (+15,0%): Truk logistik meningkat

Analisa Mendalam:

Kenaikan +12.668 unit (+39,1%) cukup signifikan, terutama dari kategori motor yang naik +54%. Ini menandakan:

>> Pemudik motor mulai aktif di weekend
>> Wisatawan dari Solo menuju Jogja/Klaten tetap ramai
>> Bus pariwisata tetap beroperasi stabil
>> Logistik tahun baru terus berjalan

Insight:

Jalur ini tetap menjadi urat nadi utama Solo Jogja dengan 45.060 kendaraan, naik +39% dari hari sebelumnya. Meski tidak setinggi Ngawen atau Wedi (dalam persentase kenaikan), volume absolutnya tetap paling besar.

Peak Hours Terdeteksi:

Berdasarkan data per jam (file terlampir), peak hours Ruas Depan Dishub pada 27 Des:

>> 08:00 09:00: 1.767 motor, 806 mobil kecil
>> 14:00 15:00: 1.743 motor, 862 mobil kecil (puncak siang)
>> 15:00 16:00: 1.650 motor, 828 mobil kecil

Jam sibuk di pagi (08:00 09:00) dan siang (14:00 16:00) saat wisatawan mulai pulang atau menuju destinasi baru.

Kesimpulan:

Ruas Depan Dishub Klaten, Solo Jogja tetap jalur tersibuk absolut dengan 45.060 kendaraan, naik signifikan +39%. Koordinasi ketat Dishub dengan Polres dan Jasa Marga memastikan arus tetap lancar.

4. Ruas Depan Golkar (Arah Jogja Solo): Masih Error Hari Ke 3, Recovery Tertunda

Status: Sistem Error (Hari ke 3)

Seperti yang dilaporkan Bapak Mas'Ud, alat traffic counter otomatis di ruas ini masih mengalami kendala teknis pada 27 Desember 2025, sama seperti pada 25 dan 26 Desember 2025.

Rekapitulasi Komparasi: 26 Des vs 27 Des

Pesan untuk #SobatDishub: Rencanakan Perjalanan Cerdas!

Melihat data di atas, berikut tips untuk weekend terakhir Nataru:

Untuk yang Berencana Wisata 28 dan 29 Desember:

>> Hindari Ruas Ngawen dan Depan Dishub jam 08:00 16:00 (akan padat)
>> Manfaatkan Ruas Wedi sebagai alternatif lebih nyaman
>> Berangkat sangat pagi (sebelum 07:00) atau sore (setelah 17:00)

Untuk yang Berencana Pulang 30 Des 2 Jan:

>> Hindari tanggal 1 dan 2 Jan (arus balik puncak)
>> Cek kondisi kendaraan sebelum perjalanan jauh
>> Siapkan bekal dan uang tunai (rest area ramai)
>> Istirahat cukup hindari microsleep di jalan

Hubungi Kami:

WhatsApp Pengaduan : 08567567333 / 085712783670
 Email: dinas.perhubungan@klaten.go.id ; perhubunganklaten@gmail.com

Key Highlights:

>> Wedi eksplosif: +87,1% (hampir double!)
>> Ngawen comeback: +62,6% (kembali jadi tersibuk)
>> Depan Dishub terbesar: 45.060 unit (volume absolut tertinggi)
>> Weekend effect: Mobilitas meledak di hari Minggu
>> Jalur alternatif: Wedi jadi hero dengan kenaikan fantastis

Terima kasih Tim Traffic Counting Dishub Klaten yang dipimpin Bp. Mas'Ud! Data akurat kalian sangat membantu perencanaan perjalanan masyarakat!

Dishub Klaten: Data Akurat, Perjalanan Aman!

--

(ace/dishubklt)