Data Traffic Counting 24 Desember 2025: Lonjakan Kendaraan Jelang Natal di Jalur Solo-Jogja & Ngawen

Data Bicara! Rekapitulasi Traffic Counting H-1 Natal: Arus Kendaraan Padat, Ruas Solo-Jogja Jadi "Primadona"

Dishub Klaten merilis data volume kendaraan per 24 Desember 2025. Terpantau lonjakan signifikan di ruas utama dan jalur alternatif. Yuk, simak bedah datanya!

Klaten – 25 Desember 2025

"Data itu jujur, data itu peta." Ungkapan ini menjadi pegangan tim Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten dalam memantau denyut nadi lalu lintas di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Tepat pada H-1 Natal kemarin (24/12/2025), tim Traffic Counting Dishub yang dikoordinir oleh Bapak Mas'Ud telah merekam pergerakan ribuan kendaraan yang melintas di "jantung" dan "nadi" jalan raya Klaten.

Hasilnya? Grafik menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan, menandakan gelombang pemudik dan wisatawan yang mulai memadati Kota Bersinar. Berikut bedah data singkat dari empat titik strategis:

1. Ruas Depan Kantor Dishub (Arah Solo - Jogja)

The Main Gate. Ruas ini menjadi pintu gerbang utama bagi pelintas dari arah Solo menuju Yogyakarta.

• Total Kendaraan: Mencapai angka fantastis 25.711 motor yang mendominasi aspal!
• Mobil Pribadi (Mb Kecil): Tercatat 10.272 unit.
• Angkutan Umum/Barang (Mb Sedang & Besar): Masih cukup tinggi dengan total gabungan lebih dari 4.500 unit.
  Analisis: Volume kendaraan di sini konsisten tinggi sejak tanggal 19 Desember, membuktikan bahwa jalur arteri Solo-Jogja masih menjadi favorit utama meski ada opsi tol fungsional.

2. Ruas Depan Golkar (Arah Jogja - Solo)

Catatan Teknis:
"Mohon maaf, untuk data ruas ini pada tanggal 24 Desember 2025 mengalami kendala teknis (error system) pada alat penghitung otomatis," ungkap Bapak Mas'Ud dalam laporannya.
Namun, berkaca pada data H-2 (20/12), tren di jalur balik atau arah Solo ini juga sangat padat dengan dominasi motor mencapai 21.000-an unit/hari. Tim teknis sedang berupaya melakukan recovery agar data kembali real-time.

3. Ruas Wedi (Jalur Alternatif Selatan)

The Silent Hero. Jalur ini sering menjadi opsi penyelamat saat jalur kota macet.

• Kenaikan Signifikan: Pada 24 Desember, tercatat lonjakan volume motor menjadi 6.729 unit, tertinggi dibanding hari-hari sebelumnya (rata-rata 6.100-an).
• Mobil Kecil: Tembus 1.807 unit, naik dari hari sebelumnya yang hanya 1.610 unit.
  Analisis: Banyak pengendara lokal maupun pelintas jarak jauh mulai "melipir" lewat jalur Wedi untuk menghindari kepadatan di tengah kota Klaten.

4. Ruas Ngawen (Arah Jatinom/Boyolali)

Jalur Penyangga Utara. Akses vital menuju Boyolali dan exit tol fungsional.

• Rekor Tertinggi: Tanggal 24 Desember mencetak rekor volume kendaraan tertinggi selama sepekan terakhir!
• Motor: Tembus 9.166 unit.
• Mobil Kecil: Mencapai 4.003 unit, angka psikologis baru yang menembus batas 4.000 kendaraan roda empat.
  Analisis: Kepadatan di Ngawen ini kemungkinan besar dipicu oleh arus kendaraan yang keluar-masuk akses tol serta wisatawan yang menuju arah Jatinom/Boyolali.

Pesan untuk Pengguna Jalan
Melihat data di atas, Dishub Klaten memprediksi kepadatan masih akan fluktuatif hingga pergantian tahun. Bagi #SobatDishub yang hendak melintas:

1. Hindari jam sibuk jika memungkinkan.
2. Manfaatkan jalur alternatif seperti Wedi jika ruas utama stuck.
3. Tetap sabar dan patuhi rambu, karena kepadatan adalah tanda bahwa kita semua ingin merayakan momen spesial bersama orang terkasih.

Data ini dipersembahkan oleh Tim Traffic Counting Dishub Klaten untuk perjalananmu yang lebih terencana.

--

(ace/dishubklt)