Bela Negara Generasi Millenial

Hallo sobat dishub, setelah terakhir kali kita membahas tentang HARI PAHLAWAN, kali ini 19 Desember 2023, kita akan membahas tentang HARI BELA NEGARA. Nah, sebenarnya apa sih HARI BELA NEGARA Iitu, dan bagaimana sejarah serta asal usul sehingga tanggal 19 Desember bisa ditetapkan sebagai HARI BELA NEGARA... Kalau kalian penasaran, yuk kita cek fakta terkait latarbelakang ditetapkannya tanggal 19 Desember sebagai HARI BELA NEGARA.

SEJARAH BELA NEGARA

Latar belakang ditetapkannya tanggal 19 Desember memperingati Hari Bela Negara adalah berdasarkan KepPres Nomor 29 Tahun 2006 tentang Hari Bela Negara. KepPres ini ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tertanggal 18 Desember 2006.

Melansir Lemhanas RI, ditetapkannya tanggal 19 Desember karena pada tanggal tersebut terjadi sebuah peristiwa sejarah besar yaitu pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948. Meski sudah merdeka, namun ketiadaan pemerintahan dimanfaatkan oleh pihak Belanda dalam Agresi Militer II yang bertujuan untuk menguasai ibukota yang saat itu ada di Yogyakarta.

Peristiwa Agresi Militer II pada 19 Desember 1948 oleh Belanda tersebut menyebabkan ibu kota negara jatuh. Akibatnya, pemerintah Indonesia kemudian membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat. Imbas terbentuknya PDRI membuat Belanda tidak bisa mengambil alih Indonesia. Hingga kemudian berakhir ketika perjanjian Roem-Royen yang disepakati oleh Belanda dan Indonesia dan disahkan pada 1 Juli 1949. 

Peristiwa tersebut menjadi sebuah tonggak sejarah  bagi rakyat Indonesia dalam upaya menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemerintah Republik Indonesia membangun Monumen Nasional Bela Negara di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat guna mengenang peristiwa tersebut.

BELA NEGARA ERA MILLENIAL

Bela negara tak harus identik dengan mengangkat senjata atau menjadi prajurit. Semua WNI bisa melakukan bela negara terlepas dari siapa apa dan dimanapun dia berada. Untuk kalian para generasi millenial yang terlahir di jaman dimana teknologi dan media sosial sangat terikat erat dengan kehidupan sehari-hari, manfaatkanlah kemajuan teknologi tersebut untuk kebaikan dan bukannya ikut menyebarkan berita hoax ataupun merugikan orang lain.

Tanamkan dalam diri kita masing-masing bahwa seorang Pahlawan itu adalah orang yang memahami tingkat tanggung jawab yang datang bersama kemerdekaannya. Tiap detik waktu kemerdekaan yang kita rasakan saat ini adalah hasil dari jerih payah para pahlawan revolusi, jadi merupakan tanggung jawab kita bersama untuk melanjutkan perjuangan mereka membangun negara indonesia menjadi lebih makmur maju dan berjaya.

Bagi kalian para pelajar dan mahasiswa, tanggung jawab yang ada pada diri kalian adalah disiplin belajar yang rajin. Jangan sia-siakan waktu untuk hal yang tidak berguna, apalagi merugikan orang lain. Hal lain yang generasi millenial dapat lakukan adalah :

1. Banyak membaca buku agar menambah wawasan
2. Menggunakan media sosial secara bijak
3. Bersikap terbuka terhadap berbagai pengalaman baru
4.  Membangun ide dan visi ke depan 

Bagi kalian para karyawan swasta dan pegawai pemerintah, tanggung jawab yang ada pada diri kalian adalah bekerja sesuai dengan tugas pokok fungsi yang telah diberikan atasan kalian masing-masing.  Core value berakhlak yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan kolaboratif bisa dijadikan nilai BELA NEGARA yang mesti dimiliki setiap ASN sehingga dapat mendorong terciptanya harmonisasi pelayanan publik yang lebih baik. 

Nah, sobat dishub, sebagai warga negara yang baik, mimin juga ingin mengingatkan bahwa kesadaran untuk taat berlalu lintas merupakan salah satu sikap BELA NEGARA yang wajib dimiliki oleh seluruh pengguna jalan. So, tak perlu mencari terlalu jauh apa yang bisa kamu lakukan untuk negara ini. Mulai dari yang kecil , dari diri kita sendiri , sebatas apa yang kita mampu , kita berikan dengan maksimal untuk kepentingan orang banyak. Ingatlah bahwa tindakan kecil dalam bentuk apapun yang kita lakukan, akan berpengaruh terhadap ekosistem dimana kita tinggal. Jadilah orang yang selalu mau meningkatkan value dari diri kita sendiri, jangan segan untuk berubah, jangan malu untuk bertanya, apabila itu untuk kepentingan masyarakat, berikanlah yang terbaik..

(ace/dishubklt)