Tim Patroli Dishub Klaten Sukses Antarkan Bupati ke Dua Acara Besar, Ini Rahasia Dibalik Pengawalan yang Lancar

Dari Graha Bung Karno hingga pelosok Desa Majegan di Kecamatan Tulung, perjalanan Bupati Klaten kemarin malam berlangsung mulus tanpa hambatan. Tim patroli Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten berhasil mengantarkan kepala daerah ke dua acara penting dalam satu malam, membuktikan profesionalisme tinggi dalam pengawalan VVIP.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, Supriyono, mengungkapkan bahwa pengawalan Bupati Klaten atau yang familiar disebut AD 1 itu memang tugas rutin yang tidak boleh setengah-setengah. "Kalau Bupati ada acara, kita harus hitung matang semua faktor. Mulai dari rute, kondisi jalan, waktu, sampai potensi gangguan lalu lintas. Nggak boleh ada yang terlewat," kata Supriyono sebelum petugas patroli melaksanakan tugasnya.

Rabu dinihari kemarin, sekitar pukul 02.00, tim patroli Dishub Klaten sudah standby di lokasi. Mereka mengawal Bupati Klaten menuju Gedung Graha Bung Karno untuk menghadiri Milad Muhammadiyah. Acara yang dihadiri ribuan peserta itu mengharuskan tim patroli bekerja ekstra cermat. Pasalnya, arus kendaraan di sekitar lokasi cukup padat meski waktu sudah larut malam.

Setelah acara Milad Muhammadiyah selesai, tim patroli langsung bersiap untuk misi kedua. Kali ini Bupati diminta hadir dalam acara Klaten Berzikir dan Bersholawat yang diselenggarakan di Desa Majegan, Kecamatan Tulung. Jarak yang cukup jauh dan kondisi jalan menengah ke atas menjadi tantangan tersendiri.

Supriyono mengatakan, tim patroli harus menghitung estimasi waktu dengan tepat. "Dari Graha Bung Karno ke Majegan itu butuh waktu. Kita harus pastikan Bupati sampai di tempat tujuan tepat waktu, tapi tetap aman. Jadi kami hitung kecepatan, kondisi jalan, dan faktor lainnya," jelasnya.

Hasilnya, perjalanan berlangsung lancar. Tim patroli yang terdiri dari beberapa personil dengan kendaraan dinas berhasil mengantarkan Bupati Klaten sampai ke Desa Majegan tepat pada jadwal yang direncanakan. Acara Klaten Berzikir dan Bersholawat pun bisa berjalan sesuai rencana dengan kehadiran Bupati sebagai tamu utama.

Koordinator tim Patroli menambahkan bahwa persiapan teknis dilakukan jauh hari sebelumnya. Mulai dari pengecekan kendaraan patroli, briefing personil, koordinasi dengan pihak kepolisian, sampai pemetaan rute alternatif kalau-kalau ada halangan di jalan.

"Kita juga lakukan survei lokasi dulu. Jadi kita tahu persis kondisi jalan, titik rawan, dan area yang perlu perhatian ekstra. Ini semua dilakukan demi menjamin keselamatan dan kenyamanan Bupati selama perjalanan," ujarnya.

Suksesnya pengawalan kali ini juga tidak lepas dari dukungan teknologi. Tim patroli Dishub Klaten menggunakan sistem komunikasi terintegrasi yang memungkinkan mereka selalu terhubung dengan base camp dan pihak terkait lainnya. Setiap perkembangan bisa langsung dikomunikasikan secara real time.

Bagi masyarakat Klaten, keberhasilan tim patroli Dishub dalam mengawal Bupati ke dua acara besar ini bukan sekadar pencapaian teknis. Lebih dari itu, ini menunjukkan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten memang serius soal profesionalisme dan keselamatan transportasi.

Supriyono menuturkan, pengawalan VVIP seperti ini sekaligus menjadi ajang evaluasi kinerja tim. "Dari setiap pengawalan, kita ambil pelajaran. Mana yang kurang, mana yang harus diperbaiki. Tujuannya satu: di lain waktu kita bisa lebih baik lagi," katanya.

Ke depan, Dishub Klaten akan terus tingkatkan kemampuan tim patroli melalui pelatihan berkala dan evaluasi rutin. Karena menurut Supriyoyo, jasa transportasi yang aman dan terpercaya adalah hak masyarakat, termasuk dalam hal pengawalan pejabat daerah.

Malam itu berakhir dengan aman. Bupati Klaten kembali ke kediamannya setelah menyelesaikan dua acara penting. Tim patroli Dishub Klaten juga kembali ke markas dengan rasa puas karena misi berhasil dilaksanakan tanpa kesalahan.

--

(ace/dishubklt)