Dishub Klaten Turut Sukseskan Hari Santri 2025: Dari KBBS hingga Karnaval Berkesan

Dinas Perhubungan Klaten Bersama DPRD Komisi 4 Evaluasi Kesuksesan Peringatan Hari Santri 2025: Kolaborasi Solid Menggerakkan Pesantren

Dalam rangka memastikan kelancaran dan evaluasi mendalam serangkaian acara Peringatan Hari Santri 2025, Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten melalui Sie Dalops mengikuti Rapat Evaluasi Peringatan Hari Santri yang diselenggarakan pada hari ini pukul 13.00 WIB. Rapat diadakan di Aula Al Ikhlas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, dan dihadiri oleh anggota legislatif Komisi 4 DPRD Kabupaten Klaten, serta berbagai perangkat daerah terkait.

Acara Berjalan Lancar dengan Partisipasi Penuh

Serangkaian acara Peringatan Hari Santri 2025 yang telah dilaksanakan mencakup tiga kegiatan pokok yang merupakan momentum penting bagi dunia pesantren di Kabupaten Klaten. Pertama, Kegiatan Bina Bakti Santri (KBBS) yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Delanggu menampilkan santri-santri dari berbagai pesantren yang terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan pengabdian kepada masyarakat.

"KBBS ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai pesantren dalam mengabdi kepada masyarakat. Santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga praktik langsung dalam berkontribusi sosial," kata salah satu peserta dari Komisi 4 DPRD dalam sesi diskusi rapat evaluasi.

Kedua, Karnaval Hari Santri yang menampilkan keragaman pesantren Klaten dalam parade budaya yang meriah. Acara ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga medium edukasi kepada masyarakat tentang peran penting pesantren dalam pembentukan karakter generasi muda.

Ketiga, Apel Hari Santri 2025 yang merupakan puncak acara, di mana seluruh peserta berkumpul untuk mendeklarasikan komitmen bersama dalam mendukung pendidikan agama dan pembentukan akhlak mulia.

Peran Dinas Perhubungan: Di Balik Layar Kesuksesan

Partisipasi Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten dalam rapat evaluasi ini menunjukkan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menyelenggarakan acara berskala kabupaten. Sie Dalops Dishub memastikan bahwa aspek logistik, manajemen lalu lintas, dan keamanan operasional di lokasi-lokasi acara berjalan dengan optimal.

"Dari perspektif transportasi dan operasional, kami memastikan akses ke lokasi acara lancar, parkir terorganisir, dan keamanan jalan bagi ribuan peserta santri dan pengunjung," jelas perwakilan Sie Dalops Dishub Klaten dalam rapat evaluasi tersebut.

Koordinasi DPRD Komisi 4: Bentuk Pengawasan Legislatif

Kehadiran Komisi 4 DPRD Kabupaten Klaten dalam rapat evaluasi mencerminkan komitmen badan legislatif dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan publik yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Komisi 4, yang memiliki portofolio pada bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial, secara aktif memberikan masukan konstruktif untuk peningkatan penyelenggaraan acara serupa di masa mendatang.

"Evaluasi seperti ini penting agar setiap perangkat daerah dapat mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Kolaborasi antar instansi harus terus diperkuat," tegas anggota legislatif dalam sesi diskusi.

Makna Hari Santri: Lebih dari Sekadar Perayaan

Hari Santri, yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, adalah momen refleksi atas kontribusi pesantren dalam membentuk bangsa. Pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, pemelihara nilai-nilai moral, dan produsen pemimpin yang berkarakter.

Dengan merayakan Hari Santri melalui rangkaian acara yang terstruktur seperti KBBS, Karnaval, dan Apel, Kabupaten Klaten menunjukkan penghargaan sekaligus dukungan konkret terhadap ekosistem pesantren lokal.

Dedikasi Dinas Perhubungan pada Layanan Publik

Partisipasi Sie Dalops Dinas Perhubungan Klaten dalam rapat evaluasi ini mencerminkan nilai inti departemen: tidak menunggu tugas, tetapi proaktif berkontribusi pada setiap inisiatif pemerintah yang menguntungkan masyarakat. Meskipun Hari Santri bukan langsung dalam jurisdiksi transportasi, Dishub memahami bahwa kelancaran akses dan keamanan berkendara adalah fondasi kesuksesan setiap acara publik.

"Kami melihat Hari Santri sebagai bagian dari ekosistem masyarakat Klaten yang perlu didukung. Jika santri bisa berkumpul dengan aman dan nyaman, itu adalah kesuksesan kami juga," ungkap koordinator dari Sie Dalops dengan penuh komitmen.

Harapan ke Depan: Penguatan Kemitraan

Hasil rapat evaluasi menunjukkan bahwa kolaborasi antara Dinas Perhubungan, Kemenag, DPRD Komisi 4, dan berbagai perangkat daerah lainnya perlu terus diperkuat. Rencana tindak lanjut yang telah disepakati mencakup:

• Pembuatan SOP bersama untuk penyelenggaraan acara keagamaan berskala kabupaten

• Forum rutin koordinasi antar perangkat daerah untuk acara-acara serupa

• Program pelatihan bagi tim operasional dari setiap instansi

• Sistem evaluasi yang lebih terukur dan berbasis data

(ace/dishubklt)