Dishub Klaten Dongkrak Prestasi ke Peringkat 7, Bidik Trofi Kearsipan 2026!

Prestasi gemilang diraih Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten dalam ajang Pengawasan Kearsipan Internal Kabupaten Klaten Tahun 2025 yang digelar pada Rabu, 23 Oktober 2025 di Rumah Makan Banyu Oerip. Dishub Klaten berhasil menduduki peringkat ke-7 dengan nilai 78,73, melesat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya memperoleh nilai 67,33.​

Kegiatan evaluasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga selesai, dihadiri berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten. Acara ini bertujuan memastikan kepatuhan setiap OPD terhadap standar pengelolaan kearsipan sesuai regulasi yang berlaku.

BPKAD, Bapperida, dan Setda Raih Penghargaan Tertinggi

Dalam penilaian tahun ini, BPKAD Kabupaten Klaten keluar sebagai juara pertama, disusul Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) di peringkat kedua, serta Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten di peringkat ketiga. Ketiga OPD tersebut mendapat kategori penilaian "Sangat Memuaskan" (AA), menunjukkan pencapaian kinerja pengelolaan arsip yang sangat baik.

Sementara itu, nilai OPD didominasi oleh kategori "Baik" (B) dan "Sangat Baik" (BB), dengan mayoritas lebih banyak memperoleh kategori B. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan kearsipan di sebagian besar OPD sudah berjalan dengan baik meskipun masih memerlukan perbaikan dan peningkatan di beberapa aspek. Terdapat pula beberapa OPD yang mencapai kategori "Memuaskan" (A), menandakan pengelolaan arsip yang sudah sangat optimal.

Evaluasi dan Verifikasi Tim Provinsi

Pengawasan kearsipan internal tahun ini mencakup empat aspek penting: evaluasi pengawasan kearsipan internal, verifikasi nilai oleh Tim Pengawas Kearsipan Provinsi Jawa Tengah, evaluasi Peraturan Kinerja (Perkin), dan catatan pengawasan kearsipan internal yang mencakup identifikasi masalah dan hambatan.​

Tim Pengawas Kearsipan Provinsi Jawa Tengah hadir untuk memberikan validasi independen terhadap hasil evaluasi, memastikan transparansi dan objektivitas penilaian.​

Temuan dan Tantangan yang Masih Dihadapi

Meski banyak kemajuan, hasil pengawasan mengungkap beberapa isu yang perlu mendapat perhatian serius. Penggunaan sistem SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Daerah) masih belum maksimal, dengan beberapa akun pengguna masih dalam proses pembuatan dan operator yang belum sepenuhnya menguasai sistem.​

Selain itu, masih ditemukan surat yang dibuat secara manual dan belum terintegrasi penuh dengan sistem digital. Beberapa OPD juga masih mengalami kesulitan dalam implementasi penomoran surat sesuai standar dan belum melakukan pemberkasan surat dengan baik.​

Dalam aspek penyelenggaraan arsip, penyusunan arsip statis belum optimal di semua OPD. Terdapat OPD yang tidak melakukan pemindahan arsip inaktif secara rutin, dan ruang penyimpanan arsip masih belum memenuhi standar pada beberapa instansi.​

Hambatan lain yang dihadapi meliputi keterbatasan SDM terlatih di bidang kearsipan, infrastruktur dan sarana prasarana penunjang kearsipan yang terbatas, serta koordinasi antarunit kerja yang masih perlu ditingkatkan.​

Rekomendasi untuk Peningkatan Berkelanjutan

Untuk mendongkrak kualitas pengelolaan kearsipan di lingkungan Pemkab Klaten, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan merekomendasikan beberapa langkah strategis:

Intensifikasi pelatihan dan sosialisasi SRIKANDI menjadi prioritas utama, dengan melaksanakan pelatihan rutin untuk operator di setiap OPD, membuat panduan penggunaan yang mudah dipahami, dan mendampingi implementasi awal.​

Standardisasi penomoran dan pembuatan surat perlu diperkuat dengan mengintegrasikan seluruh pembuatan surat ke sistem digital dan melakukan verifikasi berkala terhadap kepatuhan standar.​

Perbaikan infrastruktur kearsipan mencakup penyediaan ruang penyimpanan yang memenuhi standar nasional, pengadaan peralatan penunjang, dan audit fisik berkala terhadap sarana kearsipan.​

Penguatan SDM dilakukan melalui rekrutmen dan pelatihan pegawai khusus kearsipan, sertifikasi profesional, serta peningkatan kesadaran pentingnya kearsipan bagi semua pegawai.​

Selain itu, perlu ditingkatkan koordinasi dan integrasi data antarunit kerja, monitoring dan evaluasi berkelanjutan, serta pembuatan mekanisme pelaporan yang terstruktur dan berkala.​

Dinas Perhubungan Optimis Raih Penghargaan 2026

Lompatan prestasi Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten dari peringkat bawah ke posisi 7 besar membuktikan komitmen serius dalam memperbaiki tata kelola kearsipan. Peningkatan nilai lebih dari 11 poin dalam setahun menjadi bukti nyata kerja keras seluruh jajaran Dishub Klaten dalam mengelola dokumen dan arsip secara profesional.​

Dengan momentum positif ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten menargetkan pencapaian yang lebih tinggi di tahun mendatang. Melalui perbaikan berkelanjutan dalam sistem SRIKANDI, standardisasi administrasi, peningkatan kapasitas SDM, serta komitmen penuh dalam menerapkan rekomendasi evaluasi, Dishub Klaten optimis dapat meraih penghargaan bergengsi dalam Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2026.​

Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan internal, tetapi juga menegaskan dedikasi Dinas Perhubungan dalam memberikan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berbasis data yang tertata dengan baik untuk kemajuan transportasi Kabupaten Klaten.

(ace/dishubklt)