Hadiri Rakor TPID : Dinas Perhubungan Diskusikan Transportasi Mendukung Pertumbuhan Pertanian Klaten

Tim Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten melalui Sie AOBT Bidang Angkutan telah menghadiri Rapat Koordinasi TPID yang diselenggarakan pada Senin, 24 November 2025. Rapat koordinasi yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom menghadirkan para pemimpin dan koordinator dari berbagai institusi di Kabupaten Klaten untuk membahas permasalahan transportasi dan pembangunan yang komprehensif.

Dalam kesempatan rapat koordinasi kali ini, TPID Kabupaten Klaten fokus pada beberapa topik strategis yang melibatkan kolaborasi lintas sektor. Salah satu pembahasan utama adalah tentang data pertanian dan pengadaan gabah yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Realisasi pengadaan GKP mencapai 4,3 juta ton GKP dan realisasi beras sebesar 735 ribu ton dengan target pengadaan seluruh beras di Dalam Negeri pada tahun 2025 sebesar 3,3 juta ton.

Data yang dipresentasikan menunjukkan peningkatan pesat dalam sektor pertanian Kabupaten Klaten. Grafik perkembangan pengadaan gabah dari tahun 2020 hingga 2025 memperlihatkan tren yang terus meningkat setiap bulannya. Tingginya proporsi pengadaan gabah ini mencerminkan fokus strategi BULOG dalam mendukung petani secara langsung sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.

Dari perspektif transportasi, data pertanian yang besar ini memiliki implikasi signifikan terhadap pola mobilitas barang dan layanan logistik di Kabupaten Klaten. Dinas Perhubungan melalui Sie AOBT Bidang Angkutan perlu memastikan kelancaran distribusi hasil pertanian ke seluruh wilayah. Sistem transportasi yang efisien dan terintegrasi menjadi kunci dalam mendukung efisiensi rantai pasok pertanian dari petani hingga ke tingkat konsumen.

Rapat TPID juga membahas perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPH) Beras yang menunjukkan variasi antar kabupaten dan kota di Pulau Jawa. Presentasi tentang pengembangan IPH Beras Menurut Kabupaten atau Kota yang mencakup data dari berbagai wilayah memberikan gambaran komprehensif tentang distribusi produksi dan kesejahteraan di sektor pertanian. Beberapa kabupaten menunjukkan perkembangan IPH Beras yang lebih tinggi mencerminkan efisiensi sistem pertanian dan dukungan infrastruktur yang lebih baik.

Tim Sie AOBT dari Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten memberikan masukan dan perspektif transportasi dalam diskusi ini. Koordinasi antar institusi sangat penting untuk memastikan bahwa infrastruktur transportasi mendukung sepenuhnya pertumbuhan sektor pertanian. Kapasitas jalan, layanan transportasi barang, dan sistem logistik harus terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan volume produksi pertanian.

Selain itu rapat koordinasi TPID juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam penanganan permasalahan transportasi yang lintas sektoral. Berbagai institusi yang hadir termasuk dinas terkait, badan usaha, dan stakeholder dari sektor transportasi dan pertanian perlu terus membangun sinergi. Koordinasi yang solid akan menghasilkan kebijakan dan program yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

Ke depan Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten berkomitmen untuk terus aktif menghadiri rapat koordinasi TPID dan memberikan kontribusi dalam perencanaan transportasi yang responsif terhadap kebutuhan ekonomi Kabupaten Klaten. Pertumbuhan sektor pertanian yang pesat harus diiringi dengan perkembangan infrastruktur dan sistem transportasi yang mampu menunjang efisiensi distribusi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk kemajuan bersama Kabupaten Klaten.

--

(ace/dishubklt)