Kabel PJU Ambruk di Sukorejo–Tegalgondo: Dishub Klaten Evakuasi Darurat dengan Boom Truck!

Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB, warga Tegalgondo dikejutkan dengan pemandangan kabel NYY 3×4 mm² yang menggantung berbahaya di ketinggian 8 meter. Slek kawat baja penopang ikut terlepas, menyebabkan seluruh rangkaian PJU mati total.

Respon Cepat & Pengamanan Lokasi

Tim Dishub Klaten langsung menerjunkan boom truck SPS 3000 berwarna merah untuk menangani darurat ini. Petugas memasang cone pengaman dan memutus aliran listrik untuk mencegah risiko kejutan listrik pada kabel yang bergelantungan.

Evakuasi Kabel Berbahaya

Teknisi naik menggunakan bucket boom truck hingga ketinggian 10 meter. Kabel induk yang putus dan terkelupas sepanjang 6 meter dievakuasi dengan hati-hati. Sisa isolasi kabel yang terbakar dibersihkan untuk persiapan instalasi baru.

Perbaikan Slek Penopang

1. Slek kawat baja lama yang patah diganti dengan slek galvanis berdiameter 8mm.
2. Bracket penopang diperkuat dengan baut stainless steel anti-karat.
3. Ketegangan slek dikalibrasi agar mampu menopang beban kabel tanpa kendur

Instalasi Kabel NYY Baru

1. Kabel NYY 3×4 mm² baru dipasang dengan sistem double clamp.
2. Sambungan menggunakan konektor gel waterproof untuk proteksi maksimal.
3. Isolasi tambahan dipasang pada area rentan gesekan angin

Pengujian dan Kalibrasi

Setelah instalasi selesai, arus listrik dihidupkan bertahap. Lampu PJU menyala sempurna dengan cahaya stabil radius 16 meter. Pemeriksaan final memastikan tidak ada getaran berlebih pada slek dan kabel terpasang dengan aman.

Berkat kerja keras tim teknis, ruas Sukorejo–Tegalgondo kembali terang sebelum malam tiba. Warga dapat kembali beraktivitas dengan aman di jalur yang menghubungkan dua desa penting ini.

(ace/dishubklt)