Palang Kereta Api Taji Prambanan Rusak, Tim Dishub Klaten Siap di Lapangan Jaga Keselamatan Pengguna Jalan

Permasalahan kerusakan palang kereta api otomatis di perlintasan sebidang Taji Prambanan tidak menghalangi komitmen Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten dalam menjaga keselamatan masyarakat. Menghadapi situasi ini, petugas Pos Penjaga Palang Sebidang Taji Prambanan secara proaktif turun langsung ke lapangan untuk mengamankan perlintasan sementara menunggu perbaikan dari tim teknis.

Kesadaran dan Tanggung Jawab Penuh

"Selama palang blm berfungsi dengan benar, teman-teman agar pengamanan turun ke jalan," ungkap Kasie Dalops Dinas Perhubungan Klaten, menekankan pentingnya kehadiran fisik petugas di lokasi perlintasan.

Responsivitas ini menunjukkan dedikasi tinggi dari seluruh tim Dinas Perhubungan. Para petugas di Pos Penjaga Palang Sebidang Taji Prambanan bekerja dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab untuk meminimalkan risiko kecelakaan saat pengguna jalan menyeberangi perlintasan kereta api. Tidak hanya mengamankan dengan kehadiran fisik, tim juga memasang papan peringatan yang jelas mengenai kondisi palang yang sedang rusak.

Pengamanan Multi-Lapisan

Strategi pengamanan yang diterapkan mencakup beberapa elemen penting:

1. Kehadiran Petugas Lapangan – Personil secara langsung berada di lokasi untuk memberikan arahan dan pengamanan kepada pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki.

2. Papan Peringatan – Signage yang jelas dan mudah dipahami dipasang untuk menginformasikan kepada pengguna jalan tentang kondisi palang yang rusak dan perlunya ekstra hati-hati.

3. Koordinasi Teknis – Pos penjaga telah menghubungi tim teknis untuk memprioritaskan perbaikan sistem otomatis palang kereta api.

Pentingnya Perlintasan Sebidang yang Aman

Perlintasan kereta api sebidang merupakan salah satu titik kritis dalam manajemen lalu lintas dan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Klaten. Dengan volume kendaraan yang cukup tinggi dan frekuensi kereta yang rutin, setiap malfungsi sistem pengaman dapat berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan yang serius.

"Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami," kata salah satu petugas yang bertugas di lapangan, sambil memantau dengan cermat setiap kendaraan yang akan menyeberangi perlintasan.

Tindak Lanjut dan Harapan

Dinas Perhubungan Klaten terus berkoordinasi dengan pihak PT KAI (Perkeretaapian Indonesia) dan tim teknis terkait untuk mempercepat proses perbaikan palang otomatis. Diharapkan sistem dapat kembali berfungsi normal dalam waktu terdekat agar pengamanan menjadi lebih efisien dan otomatis.

Dalam situasi darurat seperti ini, kerja keras dan dedikasi tim lapangan Dinas Perhubungan telah membuktikan bahwa keselamatan masyarakat tidak akan dikompromikan. Masyarakat juga diminta untuk tetap berhati-hati dan mematuhi instruksi petugas saat melintas di perlintasan kereta api Taji Prambanan sampai sistem otomatis sepenuhnya normal kembali.

(ace/dishubklt)