Tanpa Henti Melayani: Tim MRLL & PJU Dishub Klaten Beraksi Cepat Perbaiki Jaringan Putus di Jembatan Dompyongan Jogonalan!

Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten melalui Tim Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas serta Penerangan Jalan Umum (MRLL & PJU) telah menunjukkan respons cepat dan profesional dalam menangani kerusakan infrastruktur penerangan jalan. Pada Senin pagi, 27 Oktober 2025 sekitar pukul 10.41 WIB, tim lapangan Dishub Klaten melakukan perbaikan kabel jaringan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang putus di samping Jembatan Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

Kerusakan berupa putusnya kabel jaringan listrik yang menyuplai lampu PJU menyebabkan beberapa titik penerangan jalan di area tersebut mati total, menimbulkan kekhawatiran akan berkurangnya tingkat keamanan bagi pengguna jalan, terutama pada malam hari. Merespons laporan dari masyarakat dan hasil patroli rutin, tim MRLL & PJU segera turun ke lapangan dengan membawa peralatan lengkap untuk melakukan perbaikan menyeluruh.

Latar Belakang Kerusakan

Kabel jaringan lampu PJU yang putus di samping Jembatan Dompyongan diduga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Faktor Cuaca Ekstrem: Wilayah Klaten dalam beberapa hari terakhir mengalami cuaca yang tidak menentu dengan angin kencang dan hujan deras. Kondisi ini menyebabkan tekanan fisik pada kabel yang terpasang di ketinggian, terutama di area terbuka seperti jembatan.

2. Usia Infrastruktur: Beberapa instalasi PJU di Kabupaten Klaten, termasuk di area Jogonalan, telah berusia cukup lama (lebih dari 5 tahun) sehingga rentan terhadap keausan material dan penurunan kualitas isolasi kabel.

3. Faktor Mekanis: Kemungkinan adanya gesekan kabel dengan struktur penyangga atau pohon di sekitarnya akibat getaran dan angin, yang seiring waktu menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung kabel hingga akhirnya putus.

Putusnya kabel jaringan ini tidak hanya berdampak pada satu titik lampu, tetapi mempengaruhi beberapa titik PJU di sekitarnya yang terhubung dalam satu jaringan, sehingga area yang cukup luas mengalami pemadaman penerangan pada malam hari.

Respons Cepat Tim MRLL & PJU

Segera setelah menerima laporan dari masyarakat pada Minggu malam (26 Oktober 2025), Kepala Seksi PJU melakukan verifikasi lapangan awal dan menyimpulkan bahwa diperlukan perbaikan mendesak menggunakan crane truck karena lokasi kerusakan berada di ketinggian yang tidak dapat dijangkau dengan tangga manual biasa.

Pada Senin pagi, tim yang terdiri dari 5 personel teknis lapangan beserta 1 operator crane berangkat menuju lokasi menggunakan Kendaraan DYNA TRAFFIC WARDEN LIGHT. Kendaraan ini dilengkapi dengan crane hidrolik yang dapat mencapai ketinggian hingga 12 meter, sehingga sangat ideal untuk perbaikan infrastruktur di ketinggian seperti kabel PJU.

Proses Perbaikan dengan Teknologi Crane

Proses perbaikan dimulai pada pukul 10.41 WIB dengan tahapan sebagai berikut:

1. Survei dan Penilaian Kerusakan (10 menit):
Tim melakukan inspeksi visual menyeluruh untuk mengidentifikasi titik putusnya kabel, kondisi tiang PJU, dan panjang kabel yang perlu diganti. Dari hasil survei, diketahui bahwa kabel putus pada jarak sekitar 8 meter dari tiang utama, sehingga memerlukan penggantian segmen kabel sepanjang 12 meter untuk memastikan kekuatan dan keamanan sambungan.

2. Persiapan Peralatan Keselamatan (5 menit):
Sebelum crane dioperasikan, tim memasang rambu-rambu pengaman di sekitar area kerja, mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap termasuk helm, safety harness, sarung tangan isolasi, dan sepatu safety. Operator crane juga melakukan pengecekan sistem hidrolik dan stabilizer untuk memastikan keamanan operasional.

3. Pengangkatan Teknisi dengan Crane Bucket (3 menit):
Teknisi listrik senior dinaikkan menggunakan bucket crane hingga mencapai ketinggian di mana kabel putus. Proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan komunikasi dua arah yang ketat antara operator crane di bawah dengan teknisi di atas menggunakan handy-talky.

4. Pemotongan Kabel Rusak dan Pemasangan Kabel Baru (15 menit):
Dengan menggunakan tang pemotong khusus dan tools instalasi listrik, teknisi memotong bagian kabel yang rusak dan memasang kabel pengganti yang telah disiapkan. Sambungan dilakukan dengan metode crimping dan ditutup dengan selongsong pelindung anti-air untuk mencegah korsleting akibat cuaca.

5. Testing dan Uji Fungsi (5 menit):
Setelah instalasi selesai, teknisi melakukan testing koneksi menggunakan multimeter untuk memastikan tidak ada short circuit atau resistensi berlebih. Lampu PJU kemudian dinyalakan untuk uji fungsi, dan hasilnya semua titik PJU yang sebelumnya mati kembali menyala dengan normal.

6. Pembersihan Area Kerja dan Dokumentasi (2 menit):
Tim membersihkan area kerja dari potongan kabel bekas, mengangkat rambu pengaman, dan melakukan dokumentasi foto untuk keperluan laporan dan arsip.

Total waktu perbaikan dari awal hingga selesai adalah sekitar 40 menit, menunjukkan efisiensi dan profesionalisme tim dalam bekerja.

Lokasi dan Koordinat Perbaikan

Perbaikan dilakukan di lokasi yang sangat strategis, yaitu:

• Lokasi: Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

• Koordinat GPS: 7,7133°S 110,5238°E

• Landmark: Samping Jembatan Dompyongan (akses menuju wilayah timur Klaten)

• Index Number PJU: 1803 dan 1805 (2 titik lampu yang terdampak)

Area Jembatan Dompyongan merupakan jalur yang cukup ramai dilalui kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Adanya penerangan jalan yang memadai sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki yang melintas pada malam hari.

Apresiasi Masyarakat dan Testimoni

Warga sekitar Dompyongan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja cepat Tim MRLL & PJU Dishub Klaten. Bapak Sutrisno (52 tahun), warga Dompyongan yang diwawancarai di lokasi, mengatakan:

"Alhamdulillah, lampu jalan sudah menyala lagi. Kemarin malam sempat gelap dan kami khawatir kalau ada yang kecelakaan. Terima kasih kepada Dishub Klaten yang cepat tanggap. Kami sangat menghargai kerja keras bapak-bapak tim yang rela bekerja di hari Minggu demi keamanan kami."

Testimoni serupa juga disampaikan oleh Ibu Sunarti (47 tahun), pedagang warung kopi di pinggir jalan:

"Lampu jalan yang mati membuat omzet warung saya turun karena pembeli merasa kurang nyaman di tempat yang gelap. Sekarang sudah terang lagi, pembeli mulai ramai kembali. Terima kasih Dishub Klaten!"

Ajakan dan Partisipasi Masyarakat

Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga infrastruktur penerangan jalan umum dengan cara:

1. Melaporkan Kerusakan:
Jika menemukan lampu PJU yang mati, berkedip, atau rusak, segera laporkan ke Dishub Klaten melalui:

• Telepon: (0272) 322241

• WhatsApp: 08567567333 (Lapormasbup Klaten)

• Media Sosial: @dishubklaten (Instagram/Facebook/Twitter)

• Email: dishub@klaten.go.id

2. Tidak Merusak Fasilitas:
Hindari perbuatan vandalisme, pencurian kabel, atau tindakan lain yang dapat merusak fasilitas PJU. Fasilitas ini adalah milik bersama yang harus dijaga untuk kepentingan seluruh masyarakat.

3. Memberikan Akses untuk Tim Perbaikan:
Jika perbaikan dilakukan di dekat rumah atau tempat usaha, mohon dukungan dan pengertiannya untuk memberikan akses yang memadai bagi tim agar perbaikan dapat berjalan lancar.

4. Ikut Serta dalam Program Gotong Royong:
Dinas Perhubungan kadang menyelenggarakan program gotong royong membersihkan area sekitar tiang PJU dari tanaman liar atau sampah yang dapat mengganggu fungsi penerangan.

Mari bersama-sama kita jaga dan rawat infrastruktur publik yang telah ada. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita akan mewujudkan Kabupaten Klaten yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.

Salam Selamat Jalan! Terima kasih atas dukungan Anda kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten.

(ace/dishubklt)