Forum LLAJ Hasilkan Solusi Kongkrit Atasi Kemacetan Exit Tol Ngawen

KLATEN - Pembukaan perdana jalur Exit Tol Solo-Jogja yang dinanti-nantikan ternyata membawa tantangan tersendiri. Meskipun berhasil menghemat waktu perjalanan bagi para pengguna jalan dari Solo ke Jogja dan sebaliknya, kehadiran infrastruktur baru ini menimbulkan kemacetan parah di pintu keluar Exit Tol Ngawen, Klaten.

Respons Cepat Dishub Klaten

Merespons banyaknya aduan masyarakat terkait kemacetan tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten menggelar Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada Rabu, 25 September 2024. Forum strategis ini diselenggarakan di ruang rapat Dinas Perhubungan dengan melibatkan berbagai stakeholder kunci.

"Kami tidak bisa berdiam diri melihat keluhan masyarakat. Forum ini adalah wujud komitmen kami untuk segera mencari solusi terbaik," ungkap Supriyono, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten dalam sambutan pembukaan.

Kolaborasi Lintas Instansi

Forum yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini dihadiri oleh peserta strategis, antara lain:

Pemerintah Daerah dan Pusat:

• 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klaten

• 2 Kecamatan terdampak langsung

• Kadishub Provinsi Jawa Tengah

• Kepala BPTD Kelas 2 Jateng

Aparat Keamanan:

• Polres Klaten (diwakili Satlantas)

• Dandim 0723 Klaten

Swasta dan BUMN:

• Pimpinan PT Adhi Karya

• Pimpinan PT Jasa Marga Jogja-Solo

• Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Kabupaten Klaten

Akar Masalah Kemacetan

Iptu Subadi dari Satlantas Polres Klaten menyampaikan materi inti tentang lonjakan arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan di Exit Tol Ngawen. Beberapa faktor penyebab yang diidentifikasi:

1. Konsentrasi Kendaraan di Satu Exit

Dari tiga exit tol yang ada di Kabupaten Klaten (Polanharjo, Ngawen, dan Jogonalan), Exit Tol Ngawen mengalami lonjakan kendaraan luar biasa. Para petugas lalu lintas terpaksa mengarahkan pengguna jalan untuk menggunakan Exit Tol Polanharjo sebagai alternatif.

2. Minimnya Infrastruktur Pendukung

• Kurangnya rambu lalu lintas yang memadai

• Personil pengatur lalu lintas masih terbatas

• Sistem pencahayaan belum optimal

3. Dampak Promo Gratis E-Toll

Antusiasme masyarakat meningkat drastis karena promo gratis pembayaran Exit Tol selama 12 hari (20 September - 1 Oktober 2024). Namun, banyak masyarakat yang salah paham dengan menganggap tidak perlu membawa kartu E-Toll, sehingga menimbulkan kemacetan tambahan di dalam jalur tol.

Solusi Kongkrit Hasil Forum

Forum LLAJ berhasil mencapai empat kesepakatan strategis yang akan diimplementasikan PT Jasa Marga Jogja-Solo:

1. Pengalihan Rute Kendaraan Berat

• Pemasangan rambu khusus untuk mengarahkan truck, bus, dan kendaraan angkutan barang sumbu III melalui Exit Tol Polanharjo

• Mengurangi beban lalu lintas di Exit Tol Ngawen

2. Sistem Navigasi yang Lebih Baik

• Rambu petunjuk arah yang jelas untuk kendaraan keluar melalui Exit Tol Ngawen

• Jalur alternatif menuju Klaten via Ngupit-Ledokjati-Gayamprit-Bendogantungan

3. Peningkatan Keamanan

• Instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar Exit Tol Ngawen

• Meningkatkan visibilitas dan keamanan pengguna jalan

4. Optimalisasi Traffic Light

• Penambahan titik tiang traffic light strategis

• Pembaruan marka jalan yang lebih jelas

• Pengaturan ulang operasional traffic light di Exit Tol Polanharjo

Dinas Perhubungan Klaten akan terus memantau implementasi kesepakatan ini dan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitasnya. Koordinasi intensif dengan semua pihak akan terus dijaga untuk mencapai hasil optimal.

Sobat Darat, inilah wujud nyata collaborative governance dalam menyelesaikan masalah transportasi! Forum LLAJ ini membuktikan bahwa dengan kerjasama yang solid, setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang perbaikan.

Kami mengundang partisipasi aktif masyarakat untuk terus memberikan masukan konstruktif. Mari bersama-sama mewujudkan sistem transportasi yang nyaman, aman, dan efisien untuk kemajuan Kabupaten Klaten! Pantau terus perkembangan implementasi hasil Forum LLAJ ini melalui website resmi dan media sosial Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten.

(ace/dishubklt)