Exit Tol Prambanan Padat Merayap! Dwi Susanto Lapor Lonjakan Volume di Tengah Hujan | Dishub Klaten

Hujan Turun, Volume Naik! Dwi Susanto Kirim Kabar dari Ground Zero Exit Tol Prambanan

Saudara Dwi Susanto, petugas Posko Exit Tol Prambanan, melaporkan peningkatan signifikan volume kendaraan sore hari di H+1 Natal. Meski hujan sejak siang, arus tetap padat merayap namun terkendali.

Laporan Sore dari Pintu Gerbang Terfavorit Jateng ke DIY

Exit Tol Prambanan, Klaten – Jumat, 26 Desember 2025, Pukul 17.33 WIB

Sore menjelang magrib di Exit Tol Prambanan bukan waktu biasa. Ini adalah prime time di mana ribuan kendaraan dari berbagai penjuru mulai memadati gerbang tol paling strategis di jalur Solo hingga Jogja. Ditambah kondisi hujan yang turun sejak siang, suasana semakin menantang bagi petugas di lapangan.

Saudara Dwi Susanto, petugas Posko Exit Tol Prambanan yang bertugas sore itu, mengirimkan laporan kondisi terkini dengan gaya khas petugas lapangan yang santun dan detail:

"Ijin ndan untuk posko Exit tol Prambanan. Dari siang hujan ndan. Untuk jalur arah ke solo . Terpantau ada peningkatan vulume Ndan, padat merayap dan dari pintu keluar tol juga ada peningkatan vulume kendaran Ndan. Laporan selasai."

Laporan singkat namun informatif ini mengandung dua kabar penting: volume kendaraan meningkat drastis di dua titik sekaligus, yaitu jalur arteri arah Solo dan jalur keluar tol. Kondisi hujan tidak menyurutkan mobilitas warga yang tetap nekat melaju di tengah cuaca kurang bersahabat.

Video Dokumentasi: Tonton Langsung Kondisi Padat Merayap!

Dwi Susanto tidak hanya melaporkan dengan kata-kata, ia juga menyertakan bukti visual berupa video dokumentasi kondisi lalu lintas real time di Exit Tol Prambanan!

Vibe yang terpancar dari video: challenging but controlled, padat tapi tetap ada harapan bergerak!

Pesan untuk #SobatDishub: Tips Aman Berkendara Saat Padat Merayap di Hujan

Buat kamu yang akan melintas Exit Tol Prambanan atau jalur serupa dalam kondisi padat merayap dan hujan, simak tips dari tim Dishub Klaten:

1. Jaga Jarak Aman Lebih Jauh dari Biasanya

Saat hujan, jarak pengereman lebih panjang karena jalan licin. Jaga jarak minimal 5 detik dari kendaraan di depan (biasanya 3 detik saat kering).

2. Nyalakan Lampu Utama dan Hazard Jika Perlu

Saat hujan deras dan visibilitas rendah, nyalakan lampu utama (bukan hanya senja) agar terlihat jelas oleh kendaraan lain. Jika berhenti mendadak, nyalakan hazard sebagai peringatan.

3. Hindari Pengereman Mendadak

Rem mendadak di jalan basah sangat berisiko selip. Gunakan engine brake (turunkan gigi) untuk mengurangi kecepatan secara bertahap.

4. Jangan Nekat Menyalip di Kondisi Padat

Sabar adalah kunci. Menyalip di kondisi padat merayap justru berbahaya dan tidak akan menghemat waktu signifikan.

5. Waspadai Genangan Air (Aquaplaning)

Jika ada genangan, kurangi kecepatan dan lewati dengan pelan. Jangan injak gas mendadak di tengah genangan karena bisa kehilangan kendali.

6. Ikuti Arahan Petugas di Lapangan

Petugas seperti Dwi Susanto ada di sana buat bantu kamu. Ikuti arahan mereka dengan kooperatif, jangan ngeyel atau nekat menerobos.

7. Siapkan Mental untuk Perjalanan Lebih Lama

Jika biasanya 10 menit, saat padat merayap bisa jadi 30-40 menit. Tenang, dengarkan musik, dan nikmati perjalanan. Safety first!

8. Laporkan Jika Ada Kondisi Berbahaya

Temukan genangan besar, pohon tumbang, atau kecelakaan? Segera laporkan ke:

WhatsApp Pengaduan : 08567567333 / 085712783670
Polres Klaten: 110 (call center)
Aplikasi LaporMasBup

Terima kasih atas laporan yang detail dan responsif, Dwi Susanto! Semangat terus menjaga Exit Tol Prambanan hingga akhir periode Nataru!

Dishub Klaten: Hadir di Setiap Tetesan Hujan, Siaga di Setiap Kepadatan!

--

(ace/dishubklt)