Dishub Klaten Kaji Titik Pemasangan Palang Pintu KA di Taji & Mbah Ruwet demi Keselamatan Maksimal
Dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Klaten, Supriyono, tim Dishub Klaten memeriksa akses jalan, kedalaman pondasi 80 cm, visibilitas malam, dan posisi gardu kontrol di perlintasan Taji dan Mbah Ruwet pada 7 Oktober 2025 agar palang pintu KA beroperasi aman dan andal.
KLATEN – Dalam upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas perlintasan sebidang, Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten melakukan kegiatan cek lokasi pemasangan palang pintu kereta api di dua titik wilayah strategis: perlintasan Taji dan Mbah Ruwet. Kegiatan dilaksanakan Selasa (7/10/2025) dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan, Supriyono, yang turun ke lapangan bersama tim teknis Lalu Lintas.
Tim pertama tiba di Perlintasan Taji, di mana Supriyono bersama Kabid Lalu Lintas Kodartiko meninjau akses jalan, kemiringan lahan, dan posisi rel. Kasie Dalops Nunung Wahyu Dwiningsih memimpin pengukuran pondasi, memastikan kedalaman dan kestabilan struktur. Sementara itu, Kasie MRLL PJU Wikan Mantiq Atmaja mencermati penempatan tiang lampu penerangan dan marka jalan.
Tidak ketinggalan, dua staf lulusan STTD, Bayu Adi Perdana dan Galih Sarwono, bertugas memotret titik koordinat GPS serta mendata kondisi lahan sekeliling untuk mempermudah perencanaan desain. Semua pihak sepakat menggunakan depth-in-pavement minimal 80 cm untuk pondasi utama agar palang pintu memiliki stabilitas jangka panjang.
Setelah Taji, rombongan bergerak ke Perlintasan Mbah Ruwet, lokasi yang lebih padat aktivitas kendaraan desa. Di sini, Supriyono menekankan pentingnya visibilitas: tim mencatat jarak pandang minimal 50 meter dari kedua sisi rel, serta meninjau lokasi gardu pengontrol agar mudah diakses petugas saat operasi. Nunung Wahyu Dwiningsih mengusulkan penambahan rambu peringatan dan zebra cross bagi pejalan kaki di dekat area perlintasan.
“Survei ini memastikan setiap aspek teknis dan keselamatan telah terpenuhi sebelum palang pintu dipasang. Kami juga akan menambahkan lampu sorot dan marka reflektif untuk visibilitas malam hari,” kata Supriyono.
Seluruh hasil pengukuran dan temuan lapangan akan diserahkan ke Balai Teknik Perkeretaapian untuk finalisasi desain, kemudian dilanjutkan tahap pengadaan dan instalasi. Proyek pemasangan palang pintu KA di Taji dan Mbah Ruwet ditargetkan rampung sebelum akhir tahun anggaran 2025, demi meminimalisir risiko kecelakaan di perlintasan sebidang.
Dengan komitmen tinggi dari pimpinan dan tim ahli, Dishub Klaten berupaya menghadirkan solusi transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Klaten.
(ace/dishubklt)
What's Your Reaction?






