Untuk Masa Depan Cerah Anak Klaten : Dinas Perhubungan Komitmen Pelayanan Publik Ramah Anak Tahun 2026
Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten memperingati Hari Anak Internasional 20 November 2025 dengan penuh komitmen. Berharap di tahun 2026, seluruh instansi pemerintahan Klaten terapkan standar pelayanan publik ramah anak untuk kelompok rentan.
Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten ikut merayakan Hari Anak Internasional pada 20 November 2025 dengan penuh makna dan tanggung jawab. Perayaan ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum penting untuk merefleksikan komitmen pemerintah daerah terhadap perlindungan dan kesejahteraan anak-anak di Klaten. Melalui peringatan Hari Anak Internasional ini, Dinas Perhubungan menegaskan bahwa setiap kebijakan dan program transportasi yang dikembangkan harus mempertimbangkan kebutuhan khusus anak-anak dan kelompok rentan lainnya.
Hari Anak Internasional merupakan momentum global yang dirayakan setiap 20 November untuk mengingatkan dunia tentang pentingnya hak-hak anak. Pada tahun ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten menggunakan kesempatan ini untuk mengkomunikasikan visi dan misinya dalam menciptakan lingkungan transportasi yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua kalangan, termasuk anak-anak. Program-program seperti AnakBus yang telah menjadi kebanggaan Dinas Perhubungan menunjukkan dedikasi nyata dalam melindungi dan memberikan pelayanan terbaik untuk generasi muda.
Peringatan Hari Anak Internasional juga menjadi kesempatan untuk mengkomunikasikan bahwa anak-anak bukan hanya kelompok pasif yang menerima layanan, melainkan kelompok yang berhak mendapatkan perlakuan khusus, penghargaan, dan kesempatan untuk berkembang. Dalam konteks transportasi, ini berarti memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses yang aman ke layanan transportasi publik, mendapatkan edukasi tentang keselamatan lalu lintas, dan memiliki ruang yang ramah di dalam ekosistem transportasi Klaten.
Program AnakBus yang dijalankan Dinas Perhubungan adalah bukti nyata komitmen ini. Dengan menyediakan layanan bus sekolah gratis, Dinas Perhubungan tidak hanya memastikan anak-anak dapat sampai ke sekolah dengan selamat, tetapi juga mengurangi beban ekonomi keluarga dan berkontribusi pada pengurangan kemacetan yang disebabkan oleh pengiriman anak-anak ke sekolah dengan kendaraan pribadi. Lebih dari itu, AnakBus telah menjadi simbol bahwa pemerintah daerah peduli dan serius dalam memberikan pelayanan publik yang berorientasi pada anak.
Dalam kesempatan peringatan Hari Anak Internasional ini, Kasubag Umpeg Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten mengungkapkan harapan dan visinya untuk masa depan. Beliau menekankan bahwa komitmen terhadap pelayanan publik ramah anak harus menjadi prinsip fundamental dalam setiap keputusan dan tindakan pemerintah.
Kasubag Umpeg dengan penuh keyakinan menyampaikan, "Hari Anak Internasional tahun ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk merenungkan sejauh mana kita telah memberikan yang terbaik untuk anak-anak Klaten. Saya memiliki harapan yang besar bahwa di tahun 2026, konsep pelayanan publik ramah anak tidak hanya menjadi komitmen Dinas Perhubungan saja, melainkan menjadi standar yang diadopsi oleh seluruh lini instansi pemerintahan Kabupaten Klaten."
Beliau melanjutkan dengan penekanan pada pentingnya kolaborasi lintas sektor, "Pelayanan publik ramah anak memerlukan sinergi yang kuat dari semua instansi pemerintah. Saya percaya bahwa jika Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan semua instansi pemerintah lainnya berkomitmen pada prinsip yang sama, maka kita akan menciptakan ekosistem yang benar-benar melindungi dan memberdayakan anak-anak Klaten."
Kasubag Umpeg juga menekankan aspek inklusi dalam pelayanan publik ramah anak, "Ketika kita berbicara tentang pelayanan publik ramah anak, kita juga harus berbicara tentang kelompok rentan yang lain. Anak-anak penyandang disabilitas, anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak-anak dari komunitas marginal, mereka semua harus mendapatkan akses yang sama terhadap layanan publik yang berkualitas. Ini bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga jaminan hak asasi manusia."
Beliau menutup dengan optimisme dan ajakan aksi, "Saya yakin bahwa dengan komitmen bersama dan kerja keras, pada tahun 2026 seluruh instansi pemerintahan Kabupaten Klaten akan mampu mengimplementasikan standar pelayanan publik ramah anak. Ini adalah investasi terbaik kita untuk masa depan Kabupaten Klaten yang lebih baik dan berkelanjutan."
Peringatan Hari Anak Internasional oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten ini membawa pesan yang jelas kepada seluruh masyarakat bahwa pemerintah daerah serius dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik untuk anak-anak. Setiap program yang dirancang, setiap kebijakan yang ditetapkan, dan setiap keputusan yang diambil harus selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap anak-anak dan kelompok rentan.
Ke depan, harapannya adalah bahwa komitmen terhadap pelayanan publik ramah anak akan terus berkembang dan menyebar ke seluruh sektor pemerintahan Kabupaten Klaten. Dengan demikian, generasi muda Klaten tidak hanya akan tumbuh dengan aman dan nyaman, tetapi juga akan memahami dan menghargai pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama yang lebih rentan.
Hari Anak Internasional 2025 menjadi awal dari perjalanan panjang menuju Klaten yang lebih ramah anak dan lebih inklusif untuk semua kelompok masyarakat.
--
(ace/dishubklt)
What's Your Reaction?




