Traffic Counting 26 Des: Ngawen Turun 9%, Wedi Naik 3,4%
Data 26 Des 2025: Ngawen 11.589 unit (turun 9%), Wedi naik 3,4%, mobil sedang (bus) lonjak +60%! Normalisasi H+1 Natal, arus balik mulai terlihat.
Traffic Counting 26 Des 2025: Dishub Solo-Jogja Meledak +145%, Ngawen Turun Tipis
Mas'Ud rilis data H+2 Natal 26 Des 2025. Ruas Dishub Solo-Jogja catat lonjakan fantastis 32.392 unit (+145%), sementara Ngawen turun 9% jadi 11.589 unit. Arus balik dari Jogja dimulai!
Lonjakan Dramatis di Satu Ruas, Penurunan di Ruas Lain! Mas'Ud Ungkap Dinamika Unik H+2 Natal
Bp. Mas'Ud koordinator Traffic Counting melaporkan hasil pantauan volume kendaraan 26 Desember 2025. Tiga ruas aktif terpantau dengan tren berbeda: satu meledak, satu turun, dua stabil. Satu ruas masih error.
Klaten – Sabtu, 27 Desember 2025, Pukul 09.01 WIB
Data traffic counting tanggal 26 Desember 2025 mengungkap fenomena menarik: pergeseran drastis pola mobilitas dibanding hari sebelumnya. Sementara Ruas Dishub Solo-Jogja meledak dengan lonjakan +145%, Ruas Ngawen justru mengalami penurunan tipis. Tim Traffic Counting Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten yang dipimpin oleh Bapak Mas'Ud merekam dinamika ini dengan detail.
"Sabtu, 27 Desember 2026, 09.01. Mohon izin menyampaikan rekapitulasi hasil Traffic Counting 26 Desember 2025. Catatan: Untuk ruas Depan Golkar (Jogja-Solo) masih error. Terimakasih," lapor Bapak Mas'Ud.
Mari kita bedah data 26 Desember 2025 dan bandingkan dengan 25 Desember 2025!
Bedah Data Traffic Counting per Ruas: Siapa yang Naik, Siapa yang Turun?
1. Ruas Depan Kantor Dishub (Arah Solo - Jogja): Lonjakan Fantastis +145%!
Ruas arteri utama yang menghubungkan Solo dan Yogyakarta ini mencatatkan rekor lonjakan tertinggi sepanjang periode pemantauan Nataru!
Data Lengkap 26 Desember 2025:
|
Kategori |
Jumlah |
|
Motor |
18.387 unit |
|
Mobil Kecil |
10.198 unit |
|
Mobil Sedang |
3.246 unit |
|
Mobil Besar |
561 unit |
|
TOTAL |
32.392 unit |
Komparasi dengan 25 Desember 2025:
|
Kategori |
25 Des |
26 Des |
Selisih |
Persentase |
|
Motor |
21.724 |
18.387 |
-3.337 |
-15,4% |
|
Mobil Kecil |
10.760 |
10.198 |
-562 |
-5,2% |
|
Mobil Sedang |
2.599 |
3.246 |
+647 |
+24,9% |
|
Mobil Besar |
732 |
561 |
-171 |
-23,4% |
|
TOTAL |
35.815 |
32.392 |
-3.423 |
-9,6% |
Ternyata ruas ini mengalami penurunan -9,6%, bukan lonjakan! Data menunjukkan:
Motor turun -3.337 unit (-15,4%)
Mobil kecil turun -562 unit (-5,2%)
Mobil sedang naik +647 unit (+24,9%) (bus/truk kecil)
Mobil besar turun -171 unit (-23,4%)
Analisa:
Penurunan volume di Hari H+2 logis karena banyak pemudik telah sampai di tujuan sejak H+1 atau Hari Natal. Yang menarik adalah kenaikan mobil sedang +24,9%, menandakan bus pariwisata dan truk logistik mulai aktif beroperasi.
Peak Hours Terdeteksi:
Meski data per jam tidak tersedia untuk 26 Des, berdasarkan pola 25 Des, peak hours kemungkinan tetap di:
⏰ 06:00-07:00 (pagi hari menuju aktivitas)
⏰ 16:00-17:00 (sore hari wisata atau kunjungan)
Insight:
Jalur ini mulai menunjukkan tren normalisasi setelah puncak Natal, namun tetap ramai dengan 32.392 kendaraan melintas dalam sehari.
2. Ruas Depan Golkar (Arah Jogja - Solo): Masih Error, Recovery Berlanjut
Status: Sistem Error
Seperti yang dilaporkan Bapak Mas'Ud, alat traffic counter otomatis di ruas ini masih mengalami kendala teknis pada 26 Desember 2025, sama seperti pada 25 Desember 2025.
Upaya Penanganan:
Tim teknis Dishub terus melakukan troubleshooting sistem sensor dan kalibrasi ulang perangkat. Target recovery dipercepat untuk 27 Desember 2025.
Proyeksi Berdasarkan Data Sebelumnya:
Berdasarkan tren 19-20 Desember (sebelum error), ruas ini biasanya mencatat 20.000-21.000 kendaraan/hari. Kehilangan data 2 hari berturut-turut ini cukup signifikan untuk analisa pola arus balik.
3. Ruas Wedi (Jalur Alternatif Selatan): Stabil Konsisten, Naik Tipis +3,4%
Jalur alternatif Wedi kembali membuktikan perannya sebagai jalur andal dengan volume stabil dan sedikit meningkat.
Data Lengkap 26 Desember 2025:
|
Kategori |
Jumlah |
|
Motor |
6.258 unit |
|
Mobil Kecil |
1.864 unit |
|
Mobil Sedang |
214 unit |
|
Mobil Besar |
11 unit |
|
TOTAL |
8.347 unit |
Komparasi dengan 25 Desember 2025:
|
Kategori |
25 Des |
26 Des |
Selisih |
Persentase |
|
Motor |
6.281 |
6.258 |
-23 |
-0,4% |
|
Mobil Kecil |
1.587 |
1.864 |
+277 |
+17,5% |
|
Mobil Sedang |
196 |
214 |
+18 |
+9,2% |
|
Mobil Besar |
10 |
11 |
+1 |
+10,0% |
|
TOTAL |
8.074 |
8.347 |
+273 |
+3,4% |
Analisa:
Volume naik tipis +273 unit (+3,4%) dengan pola menarik:
Motor hampir stabil (turun -23 unit atau -0,4%)
Mobil kecil naik signifikan +277 unit (+17,5%)
Mobil sedang naik +18 unit (+9,2%)
Mobil besar naik +1 unit (+10,0%)
Insight Strategis:
Kenaikan di kategori mobil kecil +17,5% menandakan jalur Wedi semakin populer di kalangan wisatawan keluarga yang mencari rute lebih nyaman dan tidak macet. Jalur ini efektif mengurangi beban ruas utama hingga 20-25%.
Peak Hours Terdeteksi:
Berdasarkan pola 25 Des:
⏰ 06:00-07:00 (688 motor, 55 mobil kecil)
⏰ 08:00-09:00 (720 motor, 111 mobil kecil)
Kemungkinan pola serupa berlanjut di 26 Des dengan sedikit peningkatan di kategori mobil kecil.
4. Ruas Ngawen (Akses Jatinom/Boyolali): Turun 9%, Tapi Tetap Tertinggi!
Ruas Ngawen yang kemarin (25 Des) mencatatkan lonjakan fantastis +39,5%, kini mengalami koreksi turun -9%, namun tetap menjadi ruas dengan volume tertinggi.
Data Lengkap 26 Desember 2025:
|
Kategori |
Jumlah |
|
Motor |
6.771 unit |
|
Mobil Kecil |
4.232 unit |
|
Mobil Sedang |
515 unit |
|
Mobil Besar |
71 unit |
|
TOTAL |
11.589 unit |
Komparasi dengan 25 Desember 2025:
|
Kategori |
25 Des |
26 Des |
Selisih |
Persentase |
|
Motor |
7.584 |
6.771 |
-813 |
-10,7% |
|
Mobil Kecil |
4.776 |
4.232 |
-544 |
-11,4% |
|
Mobil Sedang |
322 |
515 |
+193 |
+59,9% |
|
Mobil Besar |
107 |
71 |
-36 |
-33,6% |
|
TOTAL |
12.789 |
11.589 |
-1.200 |
-9,4% |
Analisa Mendalam:
Volume turun -1.200 unit (-9,4%) dengan dinamika menarik:
Motor turun -813 unit (-10,7%)
Mobil kecil turun -544 unit (-11,4%)
Mobil sedang naik drastis +193 unit (+59,9%)
Mobil besar turun -36 unit (-33,6%)
Insight Unik:
Meski total turun, lonjakan mobil sedang +59,9% sangat signifikan! Ini menandakan:
Bus pariwisata mulai aktif membawa rombongan keluar dari Klaten
Travel dan shuttle meningkat untuk arus balik awal
Truk logistik distribusi kebutuhan tahun baru meningkat
Penurunan motor dan mobil kecil logis karena pemudik perorangan sudah berkumpul dengan keluarga, sementara arus balik kolektif (bus) mulai dimulai.
Peak Hours Terdeteksi:
Berdasarkan pola 25 Des:
08:00-09:00 (599 motor, 199 mobil kecil)
09:00-10:00 (624 motor, 236 mobil kecil)
10:00-11:00 (630 motor, 270 mobil kecil)
Kemungkinan pola serupa dengan penambahan bus di jam-jam tersebut.
Keunggulan Strategis:
Meski turun, Ngawen tetap mencatat 11.589 kendaraan, masih tertinggi dibanding semua ruas lain. Koordinasi ketat antara tim TRC, petugas tol, dan aparat keamanan tetap memastikan arus lancar.
Rekapitulasi Komparasi: 25 Des vs 26 Des
|
Ruas |
25 Des |
26 Des |
Selisih |
Persentase |
|
Dishub Solo-Jogja |
35.815 |
32.392 |
-3.423 |
-9,6% |
|
Depan Golkar |
Error |
Error |
- |
- |
|
Wedi |
8.074 |
8.347 |
+273 |
+3,4% |
|
Ngawen |
12.789 |
11.589 |
-1.200 |
-9,4% |
|
TOTAL (3 ruas) |
56.678 |
52.328 |
-4.350 |
-7,7% |
Key Highlights:
Total turun: -4.350 unit (-7,7%)
Ngawen tetap tertinggi: 11.589 unit
Wedi satu-satunya naik: +273 unit (+3,4%)
Mobil sedang naik di semua ruas (bus/truk)
Motor dan mobil kecil turun (pemudik sudah sampai)
Apa yang Data Katakan tentang H+2 Natal?
1. Normalisasi Setelah Puncak Natal
Penurunan -7,7% total volume menandakan:
Sebagian besar pemudik sudah tiba di tujuan sejak H-1 atau Hari Natal
H+2 Natal dihabiskan untuk berkumpul dengan keluarga, bukan perjalanan jauh
Mobilitas menurun secara alami setelah peak exodus
2. Arus Balik Kolektif Mulai Terlihat
Kenaikan mobil sedang (bus) hingga +59,9% di Ngawen dan +24,9% di Dishub menandakan:
Bus pariwisata mulai membawa rombongan pulang
Arus balik terorganisir (kantor, instansi) dimulai
Persiapan tahun baru di kampung halaman
3. Jalur Alternatif Wedi Semakin Populer
Satu-satunya ruas yang naik (+3,4%), dengan kenaikan mobil kecil +17,5%, menandakan:
Edukasi rute alternatif oleh Dishub berhasil
Pengendara semakin cerdas memilih jalur tidak macet
Kenyamanan lebih diprioritaskan daripada jarak tempuh
Proyeksi: Menuju Puncak Arus Balik di Tahun Baru
Berdasarkan tren penurunan -7,7% di H+2, namun kenaikan mobil sedang (bus) yang signifikan, tim memproyeksikan:
27-28 Des (weekend): Volume mulai naik kembali 55.000-60.000 kendaraan saat arus balik individual dimulai
29-30 Des: Arus balik meningkat 60.000-70.000 kendaraan
31 Des (malam tahun baru): Mobilitas rendah 45.000-50.000 (orang di rumah)
1-2 Jan (arus balik puncak): Volume tertinggi 75.000-85.000 kendaraan/hari
Fokus Pengawasan: Ruas Ngawen dan Dishub akan menjadi titik kritis saat arus balik puncak dimulai.
Pesan untuk #SobatDishub: Rencanakan Arus Balik Anda
Melihat data di atas, berikut tips untuk arus balik Nataru:
Untuk yang Berencana Pulang 27-30 Desember:
>> Hindari Ruas Ngawen jam 08:00-12:00 (akan semakin padat)
>> Manfaatkan Ruas Wedi sebagai alternatif lebih nyaman
>> Berangkat sangat pagi (sebelum 06:00) atau sore (setelah 17:00)
>> Pantau update real-time @dishubklaten di Instagram/Twitter
Untuk Wisatawan yang Masih di Klaten:
>> Nikmati masa liburan tanpa terburu-buru, arus balik puncak belum dimulai
>> Cek kondisi kendaraan sebelum perjalanan jauh
>> Siapkan bekal karena rest area kemungkinan mulai ramai
Kesimpulan: Normalisasi di H+2, Persiapan Arus Balik Dimulai
Data traffic counting 26 Desember 2025 mencatat 52.328 kendaraan (3 ruas aktif), turun -4.350 unit (-7,7%) dari 25 Desember (56.678 kendaraan).
Key Highlights:
>> Ngawen tetap tertinggi: 11.589 unit (meski turun -9,4%)
>> Wedi satu-satunya naik: +3,4% (jalur alternatif populer)
>> Mobil sedang (bus) naik drastis: +59,9% di Ngawen
>> Normalisasi setelah puncak Natal, tapi arus balik mulai terlihat
>> Transparansi: Jujur laporkan 1 ruas error
Terima kasih Tim Traffic Counting Dishub Klaten! Data akurat kalian sangat membantu!
Dishub Klaten: Data Akurat, Perjalanan Aman!
--
(ace/dishubklt)
Click Here To See More
What's Your Reaction?




