Patwal Dinas Perhubungan Klaten Amankan Kegiatan Sambung Rasa dan Tinjau Pembangunan Jalan Manisrenggo-Deles
Klaten - Anggota Patroli Jalan (Patwal) Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten melaksanakan tugas strategis ganda dalam mendukung kelancaran aktivitas pemerintahan dan pembangunan infrastruktur.
Pada Selasa (23 September 2025), tim Patwal bertugas mengamankan acara Sambung Rasa di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, yang dilanjutkan dengan pengamanan kunjungan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan jalan Manisrenggo-Deles yang tengah berlangsung.
Pengamanan Acara Sambung Rasa di Desa Blimbing
Kegiatan Sambung Rasa yang diselenggarakan di GOR Kencana Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Klaten untuk mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat. Acara yang dihadiri oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto ini membahas berbagai permasalahan pembangunan, termasuk isu tanah kas desa yang telah ditempati warga selama 80 tahun tanpa sertifikat.
Tim Patwal Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Klaten untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan selama berlangsungnya acara. Pengaturan lalu lintas dilakukan secara komprehensif di sekitar lokasi acara untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan peserta yang datang dari berbagai wilayah.
Implementasi Kebijakan Baru Pengawalan
Dalam pelaksanaan tugas pengamanan ini, tim Patwal menerapkan kebijakan baru yang telah ditetapkan Kepala Dinas Perhubungan Klaten, Supriyono. Kebijakan tersebut menghilangkan penggunaan sirine "tot tot wuk wuk" yang dinilai mengganggu dan terkesan arogan.
"Lampunya dinyalakan tapi sirinenya tidak dinyalakan. Kita juga menghargai pemakai jalan yang lain," tegas Supriyono. Bahkan dalam kondisi tertentu, tim pengawal siap berhenti di lampu merah untuk mematuhi aturan lalu lintas.
Inspeksi Pembangunan Jalan Manisrenggo-Deles
Seusai acara Sambung Rasa, tim Patwal melanjutkan tugas pengamanan untuk kunjungan sidak Bupati dan Wakil Bupati ke lokasi pembangunan jalan raya Manisrenggo-Kadilajo. Proyek strategis ini merupakan kelanjutan dari perbaikan jalan yang telah lama dinanti-nantikan warga setelah kondisinya rusak parah dan viral di media sosial pada awal tahun 2025.
Progress Pembangunan yang Menggembirakan
Pembangunan jalan sepanjang hampir 1 kilometer dengan lebar 6 meter ini menggunakan konstruksi beton mengingat ruas tersebut sering dilalui kendaraan bertonase besar, terutama truk pengangkut material galian C. Saat ini, proses pembangunan gorong-gorong dengan sistem u-ditch (beton pracetak berbentuk U) sudah hampir rampung dan akan dilanjutkan dengan pekerjaan jalan beton pada awal Oktober 2025.
Bupati Hamenang menyatakan optimisme terhadap progress pembangunan: "Insya Allah kurang lebih tanggal 4 Oktober mulai proses pekerjaan [perbaikan jalan]. Nanti sistemnya seperti biasanya, separuh-separuh". Keseluruhan proyek ditargetkan selesai pada akhir November 2025 dan siap dilintasi pada Desember 2025.
Koordinasi Multi-Instansi untuk Keamanan Optimal
Pelaksanaan kedua kegiatan ini menunjukkan koordinasi yang solid antara Dinas Perhubungan dengan instansi terkait. Tim Patwal bekerja sama dengan:
Satlantas Polres Klaten - Untuk pengaturan lalu lintas dan keamanan jalan raya selama kedua kegiatan berlangsung.
Satpol PP Kabupaten Klaten - Dalam hal pengamanan dan pengawalan pejabat daerah sesuai protokol yang berlaku.
DPUPR Kabupaten Klaten - Untuk koordinasi teknis terkait inspeksi proyek pembangunan jalan.
Dampak Positif untuk Konektivitas Regional
Pembangunan jalan Manisrenggo-Deles memiliki significance strategis karena menghubungkan Kabupaten Klaten dengan Kabupaten Sleman, DIY. Ruas jalan ini juga akan mendukung akses menuju kawasan wisata lereng Gunung Merapi, termasuk Deles Indah yang telah menjadi destinasi favorit untuk aktivitas camping dan hiking.
Dengan lokasi yang berdekatan dengan exit tol Manisrenggo dari tol Solo-Jogja di Desa Borangan, pembangunan jalan ini akan semakin meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pengembangan pariwisata di lereng Merapi yang mencakup berbagai objek wisata seperti Dukuh Girpasang, Sapuangin, dan Kalitalang.
(ace/dishubklt)
What's Your Reaction?






