PARIKESIT: Aplikasi Revolusioner yang Mengubah Cara Pemerintah Melaporkan Data Statistik Sektoral
Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten mengikuti pelatihan rutin aplikasi PARIKESIT dari BPS untuk meningkatkan kompetensi penyelenggaraan statistik sektoral. Kegiatan berlangsung 19 November 2025 di Hotel Grand Tjokro dengan materi praktik langsung dan pemahaman mendalam tentang sistem pelaporan data.
Era Baru Pelaporan Data: Pemerintah Kabupaten Klaten Adopsi Aplikasi PARIKESIT Secara Masif
Revolusi digital telah tiba di lembaga pemerintahan Kabupaten Klaten. Bukan hanya sekadar perubahan teknologi, melainkan transformasi mendasar dalam cara 24 organisasi perangkat daerah (OPD) melaporkan dan mengelola data statistik sektoral mereka. Semuanya dimulai dengan kegiatan Pembinaan Rutin Kegiatan Statistik Sektoral (PARIKESIT) yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten pada Rabu, 19 November 2025.
Dari Kertas ke Cloud: Perjalanan Transformasi Digital
Sebelum era PARIKESIT, pelaporan statistik sektoral di pemerintah daerah masih mengandalkan proses manual yang memakan waktu, rawan kesalahan, dan sulit untuk diintegrasikan. Setiap OPD bekerja dalam silo, membuat laporan dengan format yang belum tentu konsisten, dan mengirimkannya ke BPS melalui berbagai saluran komunikasi.
Aplikasi PARIKESIT mengubah semua itu. Kini, setiap OPD di Kabupaten Klaten memiliki akses ke platform digital berbasis web yang sama, mengikuti standar format data yang telah ditetapkan BPS, dan dapat melaporkan real-time kepada sistem pusat.
Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, bersama 23 OPD lainnya, telah bergabung dalam gerakan ini dengan mengirimkan stafnya untuk pelatihan intensif PARIKESIT di Hotel Grand Tjokro Klaten.
Apa itu PARIKESIT? Platform Terpadu untuk Data Berkualitas
PARIKESIT bukanlah sekedar aplikasi biasa. Ini adalah ekosistem digital yang dirancang khusus untuk mendukung seluruh siklus penyelenggaraan statistik sektoral, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dokumentasi, penilaian, hingga pelaporan.
Melalui PARIKESIT, setiap OPD dapat:
Membuat dan Mengelola Formulir Kegiatan Statistik - Setiap kegiatan statistik sektoral didokumentasikan dalam formulir terstruktur yang telah disepakati secara nasional. Tidak ada lagi kebingungan tentang format atau apa saja yang perlu dilaporkan.
Melakukan Penilaian Mandiri - Fitur ini memungkinkan setiap OPD untuk mengevaluasi kualitas penyelenggaraan statistik mereka sendiri menggunakan parameter objektif yang ditetapkan BPS. Ini mendorong budaya akuntabilitas internal.
Mendokumentasikan Kegiatan Secara Sistematis - Setiap aktivitas statistik, mulai dari pengumpulan data, olah data, hingga publikasi, tercatat dalam sistem dengan jejak audit yang jelas. Transparansi meningkat drastis.
Menyampaikan Laporan ke BPS Tingkat Pusat dan Regional - Dengan satu platform terpadu, laporan dapat dikirim langsung ke sistem pusat tanpa perlu perantara atau proses verifikasi manual yang panjang. Efisiensi waktu dapat mencapai 40-50%.
Memastikan Konsistensi Data di Level Nasional - Karena semua OPD menggunakan format dan sistem yang sama, integrasi data di tingkat nasional menjadi lebih mudah. BPS dapat dengan cepat mengkonsolidasikan data dari 24 kabupaten/kota di Jawa Tengah, kemudian ke tingkat provinsi, dan akhirnya ke tingkat nasional.
Kegiatan Pelatihan yang Komprehensif: Dari Teori ke Praktik
Kegiatan pembinaan PARIKESIT bukan sekadar ceramah PowerPoint. Ini adalah workshop interaktif yang dirancang untuk memastikan setiap peserta benar-benar menguasai aplikasi tersebut.
Sesi Pagi (09.00-10.00) - Narasumber dari BPS memberikan penjelasan umum tentang filosofi, tujuan, dan manfaat aplikasi PARIKESIT. Peserta memahami konteks mengapa aplikasi ini penting bagi sistem statistik nasional.
Praktik Langsung (10.15-12.00) - Ini adalah bagian paling krusial. Setiap peserta membuka laptop mereka dan langsung mencoba menggunakan aplikasi PARIKESIT dengan bimbingan tim BPS. Mereka belajar menavigasi menu, membuat formulir baru, mengisi data, melakukan validasi, dan menyimpan.
Destinawati, S. Kom dari Dinas Perhubungan, beserta peserta lainnya, mendapat kesempatan untuk mencoba membuat formulir tentang kegiatan statistik sektoral mereka masing-masing. Proses ini memastikan pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan pekerjaan sehari-hari mereka.
Sesi Tanya Jawab dan Troubleshooting - Tim BPS siap menjawab setiap pertanyaan dan mengatasi kendala teknis yang mungkin muncul. Ini bukan sekadar training satu arah, tetapi dialog dua arah yang interaktif.
Peserta: 24 OPD Mengangkat Bendera Transformasi Digital
Kehadiran 24 OPD dalam kegiatan pembinaan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Klaten terhadap transformasi digital. Setiap OPD mengirimkan minimal satu orang yang bertanggung jawab atas data atau kegiatan statistik di unit mereka.
Dari Dinas Komunikasi dan Informatika yang mengirimkan 2 peserta, hingga Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah, semua aktif berpartisipasi. Ini bukan hanya tentang Dinas Perhubungan atau organisasi tertentu, tetapi gerakan bersama seluruh ekosistem pemerintah daerah.
Tim BPS: 24 Profesional Siap Membimbing
Keberhasilan kegiatan pelatihan juga didukung oleh 24 pegawai BPS yang profesional, mulai dari Ir. Sudarmadi, MSi, Sunardi, SST, MSi, hingga Farida Nurkhayati, SST, M.Ec.Dev. Ini adalah tim dengan pengalaman bertahun-tahun dalam penyelenggaraan statistik sektoral.
Tim BPS tidak hanya memberikan teori, tetapi juga berbagi best practices dan troubleshooting dari berbagai daerah. Mereka menjadi jembatan antara standar nasional dan realitas lokal di Kabupaten Klaten.
Dampak Nyata: Apa yang Akan Berubah?
Setelah pelatihan PARIKESIT, Dinas Perhubungan dan OPD lainnya akan mengalami perubahan signifikan:
Kecepatan Pelaporan - Laporan yang tadinya memerlukan waktu 2-3 minggu untuk dikompilasi dan dikirim, kini dapat diselesaikan dalam hitungan hari. Sistem PARIKESIT menghilangkan banyak proses manual yang memakan waktu.
Akurasi Data - Fitur validasi otomatis dalam aplikasi PARIKESIT memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai format dan standar. Kesalahan input dapat diminimalkan hingga 90%.
Transparansi - Setiap laporan tersimpan dalam sistem dengan jejak audit yang lengkap. BPS dan pimpinan OPD dapat melihat siapa yang membuat formulir, kapan, dan apa yang diubah. Ini meningkatkan akuntabilitas.
Integrasi Data - Dengan format terpadu, data dari 24 OPD di Klaten dapat dengan mudah diintegrasikan untuk analisis lebih lanjut. Ini mendukung pengambilan keputusan berbasis data di tingkat kabupaten dan provinsi.
Pengurangan Beban Administratif - Staf OPD yang dulunya harus mengetik laporan berulang kali dan mengirimkannya melalui berbagai saluran, kini cukup mengisi satu formulir di PARIKESIT yang langsung terintegrasi ke sistem pusat BPS.
Rekomendasi Strategis untuk Kesuksesan Jangka Panjang
Keberhasilan implementasi PARIKESIT tidak hanya tergantung pada pelatihan satu kali, tetapi memerlukan komitmen berkelanjutan:
Pendampingan Lanjutan - Beberapa staf mungkin perlu bimbingan tambahan. OPD disarankan untuk membentuk tim internal yang siap memberikan dukungan teknis kepada rekan kerja.
Sosialisasi Rutin - BPS akan terus melakukan update tentang fitur-fitur baru di PARIKESIT. Setiap OPD perlu memperbarui pengetahuan stafnya secara berkala.
Dokumentasi Lokal - Setiap OPD sebaiknya membuat panduan penggunaan PARIKESIT yang disesuaikan dengan konteks internal mereka. Ini memudahkan staf yang baru bergabung untuk belajar.
Evaluasi Berkala - Perlu ada mekanisme evaluasi berkala untuk mengidentifikasi kendala dan kebutuhan pelatihan tambahan. BPS siap melakukan follow-up evaluation setelah 3-6 bulan implementasi.
Kontribusi pada Sistem Statistik Nasional
Kegiatan pembinaan PARIKESIT bukan hanya tentang Kabupaten Klaten. Ini adalah bagian dari strategi nasional BPS untuk mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang andal, efektif, dan efisien.
Ketika 24 OPD di Klaten berhasil menggunakan PARIKESIT, mereka berkontribusi pada upaya nasional untuk mengumpulkan data statistik sektoral yang berkualitas dari 500+ kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Data ini menjadi fondasi untuk kebijakan nasional yang lebih tepat sasaran.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Meskipun PARIKESIT menawarkan banyak keuntungan, implementasinya tetap menghadapi tantangan:
Keterbatasan Infrastruktur IT - Tidak semua OPD memiliki infrastruktur internet yang stabil. Perlu ada dukungan untuk meningkatkan konektivitas di daerah-daerah terpencil.
Perbedaan Literasi Digital - Tingkat pemahaman teknologi informasi antar staf berbeda-beda. Perlu ada dukungan khusus untuk mereka yang tertinggal.
Perubahan Mindset - Transisi dari sistem manual ke digital memerlukan perubahan cara berpikir dan bekerja. Pimpinan OPD perlu memberikan motivasi dan dukungan penuh.
Namun, tantangan ini juga merupakan peluang. Dengan komitmen yang kuat dan strategi implementasi yang tepat, Kabupaten Klaten dapat menjadi daerah percontohan dalam penggunaan PARIKESIT di tingkat nasional.
Visi Jangka Panjang: Pemerintah Berbasis Data
Kehadiran di pelatihan PARIKESIT adalah simbol komitmen Dinas Perhubungan dan OPD lainnya terhadap visi jangka panjang: pemerintah yang berbasis data (data-driven government).
Sebuah pemerintah yang mampu membuat keputusan cepat dan tepat karena didukung oleh data statistik yang akurat, tersedia real-time, dan mudah diakses oleh semua stakeholder.
PARIKESIT adalah alat konkret untuk mewujudkan visi tersebut. Keberhasilan implementasinya akan menentukan apakah Kabupaten Klaten dapat menjadi daerah yang maju dalam penyelenggaraan statistik sektoral.
Pesan Penutup: Waktu untuk Bertindak adalah Sekarang
Kehadiran Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten dalam kegiatan Pembinaan Rutin Kegiatan Statistik Sektoral (PARIKESIT) menunjukkan bahwa organisasi ini memahami pentingnya data berkualitas dalam era digital. Dengan menguasai aplikasi PARIKESIT, aparatur Dinas Perhubungan siap memberikan kontribusi nyata terhadap upaya nasional untuk membangun sistem statistik yang lebih handal.
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari transformasi digital yang berkelanjutan di Dinas Perhubungan, dan menjadi inspirasi bagi organisasi perangkat daerah lainnya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sekarang, tugas berat dimulai: mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari, mengatasi tantangan, dan berkomitmen untuk terus berkembang. Jika berhasil, Kabupaten Klaten bukan hanya akan meningkatkan kualitas data statistik sektoral, tetapi juga menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa transformasi digital di sektor pemerintah adalah mungkin dan menguntungkan.
Bergabunglah dengan revolusi data. PARIKESIT menunggu Anda.
--
(ace/dishubklt)
What's Your Reaction?




