Menuju Klaten "Langit Biru": Dishub Dukung Penuh Revolusi Transportasi Ramah Lingkungan
Dishub Klaten siap dukung kebijakan Net Zero Emission di Jateng. Pembahasan rencana aksi mencakup diskon uji tipe, insentif kendaraan listrik, hingga peralihan kendaraan dinas berbasis baterai.
Polusi udara bukan lagi sekadar isu di berita, tapi sudah menjadi "tamu tak diundang" yang mengancam kesehatan kita sehari-hari. Sadar akan bahaya ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten tidak tinggal diam. Langkah konkret pun mulai dirajut dalam Rapat Koordinasi "Arah Kebijakan Transportasi Berkelanjutan di Jawa Tengah Mendukung Net Zero Emission (NZE)" yang digelar secara daring, Selasa (16/12/2025).
Dalam pertemuan strategis ini, Kepala Seksi Teknik Keselamatan Sarana Angkutan (TKSA) Dishub Klaten hadir mewakili instansi, menyerap langsung arahan penting untuk masa depan transportasi di Jawa Tengah, termasuk Klaten.
Diskon Spesial & Karpet Merah untuk Kendaraan Listrik
Hasil rapat menyimpulkan bahwa kunci utama melawan emisi gas buang adalah perubahan gaya hidup bertransportasi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Klaten sepakat untuk "menginjak pedal gas" dalam mempopulerkan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dan angkutan massal.
Kabar gembiranya, transisi ini tidak akan dibiarkan berjalan sendirian. Pemerintah menyiapkan serangkaian "pemanis" agar masyarakat makin tertarik beralih ke kendaraan hijau.
"Poin pentingnya adalah kita diharapkan mendorong pemberian insentif nyata. Mulai dari diskon tarif untuk uji tipe kendaraan listrik hingga potongan harga pembelian unit kendaraan listrik bagi masyarakat," ungkap Kasie TKSA usai mengikuti jalannya rapat.
Pemerintah Jadi Contoh: Kendaraan Dinas Wajib "Setrum"
Tak hanya meminta masyarakat berubah, pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri yang akan memulainya. Ke depannya, secara bertahap seluruh kendaraan dinas operasional di lingkup Pemerintah Pusat akan diganti menjadi kendaraan berbasis baterai. Tentunya langkah ini patut dijadikan contoh bagi pemerintah daerah di lingkungan Provinsi Jawa Tengah, dengan terlebih dahulu menyesuaikan dokumen anggarannya masing-masing.
Ini bukan sekadar gaya-gayaan, tapi wujud komitmen nyata birokrasi dalam mengurangi jejak karbon. Bayangkan jika ribuan motor dan mobil dinas di Klaten tak lagi "ngebul" asap knalpot, tentu udara di Kota Bersinar akan jauh lebih segar, bukan?
Selaras dengan Visi Klaten 2025
Gerakan transportasi hijau ini klop banget dengan Visi Misi Bupati Klaten Tahun 2025, khususnya pada poin mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Dengan beralih ke transportasi ramah lingkungan, Klaten tidak hanya menjadi kota yang cerdas (Smart City), tapi juga kota yang sehat dan nyaman untuk dihuni (Livable City). Kita ingin anak cucu kita nanti masih bisa melihat langit biru cerah di atas Candi Prambanan atau Umbul Ponggok, tanpa tertutup kabut polusi.
Yuk, Suarakan Pendapatmu!
Perubahan besar butuh dukungan kita semua. Kalau kamu punya ide seru soal transportasi umum di Klaten, atau mungkin menemukan angkutan umum yang "ngebul" parah dan bikin sesak napas, jangan ragu untuk lapor ya!
Sampaikan aspirasimu lewat aplikasi LaporMasBup atau chat langsung ke nomor WhatsApp 0856-7567-333 atau 0857-1278-3670.
Satu laporanmu adalah langkah awal untuk udara Klaten yang lebih bersih. Yuk, mulai peduli!
--
(ace/dishubklt)
What's Your Reaction?




