Dari Kapling Parkir ke Panggung Penghargaan: Bagaimana Pak Sutarjo Membuktikan Bahwa Profesionalisme Sejati Tidak Mengenal Status
Pak Sutarjo, juru parkir di Toko Kartika Kapling 5, dinobatkan sebagai Juru Parkir Teladan di Klaten Awards 2025. Melalui dedikasi, integritas, dan komitmen penuh, Pak Sutarjo membuktikan bahwa setiap profesi adalah bermakna ketika dikerjakan dengan sepenuh hati. Kisah inspiratif tentang excellence dalam pekerjaan sehari-hari.
Kamis malam, 20 November 2025, Grha Bung Karno di Klaten Tengah menjadi tempat berkumpulnya para tokoh dan pemimpin daerah untuk memberikan penghargaan kepada para teladan transportasi Kabupaten Klaten. Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika nama Pak Sutarjo dipanggil sebagai Juara 1 penghargaan Juru Parkir Teladan Transportasi Klaten 2025.
Sosok yang sederhana namun bercahaya ini menerima trofi dan sertifikat di depan ratusan undangan sambil membawa hati yang penuh syukur. Namun, cerita Pak Sutarjo adalah lebih dari sekadar penghargaan, ini adalah testimoni hidup tentang apa artinya profesionalisme sejati.
Bukan Sekadar Menggeser Mobil
Pak Sutarjo telah bekerja sebagai juru parkir di Toko Kartika Kapling 5 selama bertahun-tahun. Untuk kebanyakan orang, pekerjaan juru parkir mungkin terlihat sederhana: menerima mobil, memberikan karcis, dan mengembalikan mobil. Tapi bagi Pak Sutarjo, pekerjaan ini adalah amanah yang harus ditunaikan dengan sepenuh hati.
"Setiap kendaraan yang dipercayakan kepada saya adalah kepercayaan dari pemiliknya," ungkap Pak Sutarjo dalam obrolan santai sebelum acara penghargaan dimulai. "Bukan hanya tentang mobil, tapi tentang keamanan dan ketenangan pikiran mereka."
Filosofi sederhana namun mendalam ini yang membedakan Pak Sutarjo dari juru parkir lainnya. Dia tidak hanya menjalankan tugas rutin, tetapi menghadirkan nilai-nilai moral dan integritas dalam setiap interaksi dengan pengunjung.
Ketika Al-Qur'an dan Disiplin Kerja Berjalan Beriringan
Salah satu yang paling menonjol dari Pak Sutarjo adalah dedikasi spiritualnya yang seimbang dengan profesionalisme kerjanya. Dia menganggap bahwa pekerjaan bukan hanya tentang mencari nafkah, tetapi juga tentang menjalankan kepercayaan dengan integritas penuh.
"Menghadirkan Al-Qur'an sambil menjalankan tugas sebagai juru parkir dengan penuh kedisiplinan adalah cara saya mengabdi," kata Pak Sutarjo. "Saya percaya bahwa bekerja dengan tulus adalah bentuk ibadah."
Komitmen ini tercermin dalam setiap aspek pekerjaannya:
-
Ramah terhadap setiap pengunjung, tanpa membedakan status
-
Profesional dalam mengelola kendaraan, memastikan tidak ada satupun yang tergores atau tertinggal
-
Komunikasi yang jelas dengan pengunjung tentang lokasi parkir dan keamanan
-
Disiplin tinggi dalam jam kerja dan tanggung jawab
Mengapa Pak Sutarjo Layak Menerima Penghargaan Ini
Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten tidak memilih Pak Sutarjo secara acak. Penghargaan ini adalah hasil dari pengamatan mendalam terhadap bagaimana Pak Sutarjo bekerja bukan hanya dalam hal kinerja, tetapi juga dalam hal nilai-nilai yang dia tunjukkan.
Beberapa alasan mengapa Pak Sutarjo dinilai sebagai Juru Parkir Teladan:
1. Integritas Tanpa Kompromi
Pak Sutarjo tidak pernah berkompromi dengan nilai-nilai moral, meskipun dalam situasi sulit. Dia memilih untuk selalu jujur dan bertanggung jawab atas setiap kendaraan yang diterimannya.
2. Komunikasi yang Baik dan Responsif
Setiap pengunjung yang datang ke Toko Kartika tidak hanya mempercayakan mobilnya, tetapi juga mendapatkan jaminan bahwa Pak Sutarjo akan siap membantu jika ada pertanyaan atau masalah.
3. Dedikasi Melebihi Deskripsi Pekerjaan
Pak Sutarjo tidak hanya menjalankan job description, tetapi memberikan layanan ekstra yang membuat pengunjung merasa dihargai dan aman.
4. Nilai-Nilai Moral yang Konsisten
Baik dalam kondisi ramai atau sepi, cuaca panas atau hujan, Pak Sutarjo tetap mempertahankan standar kualitas dan moralitas yang tinggi dalam setiap hari kerjanya.
Kisah di Balik Kesederhanaan
Ketika ditanya tentang pengalaman selama bertahun-tahun menjadi juru parkir, Pak Sutarjo menceritakan berbagai momen yang membentuk siapa dirinya hari ini:
"Ada seorang ibu yang tidak pernah melupakan nama saya dan selalu menyapa dengan hangat. Ada juga pengusaha yang ketika tahu saya sedang sakit, dia menanyakan kabar saya dengan tulus. Itu yang membuat saya percaya bahwa pekerjaan saya punya dampak," kenangnya dengan senyuman hangat.
Pengalaman-pengalaman seperti inilah yang menjadi bahan bakar motivation Pak Sutarjo untuk terus memberikan yang terbaik setiap hari, tanpa harus diiming-imingi penghargaan atau insentif besar.
Profesionalisme Sejati Tidak Mengenal Status
Di era di mana banyak orang hanya mengejar posisi tinggi dan gelar bergengsi, Pak Sutarjo menghadirkan perspektif yang menyegarkan: profesionalisme sejati bukan tentang posisi, tetapi tentang sikap.
"Saya tidak pernah merasa bahwa pekerjaan saya kurang penting," ujar Pak Sutarjo dengan yakin. "Karena saya tahu bahwa apa yang saya lakukan memberikan ketenangan pikiran kepada ribuan orang selama bertahun-tahun."
Inilah pesan yang perlu didengar oleh generasi muda Klaten: Tidak peduli profesi apa yang Anda pilih, baik itu pedagang, buruh, atau juru parkir, excellence dan integritas adalah pilihan yang bisa dibuat setiap hari.
Harapan untuk Transportasi Klaten yang Lebih Baik
Dengan pengakuan sebagai Juru Parkir Teladan, Pak Sutarjo tidak berhenti di situ. Dia memiliki visi untuk meningkatkan standar profesionalisme di bidang transportasi Klaten secara keseluruhan.
"Saya berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi juru parkir dan profesi transportasi lainnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kita semua adalah wajah dari Klaten di mata pengunjung," katanya dengan penuh semangat.
Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten juga berkomitmen untuk terus memberikan apresiasi dan dukungan kepada para profesional transportasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai excellence dan integritas.
Pesan Inspiratif untuk Kita Semua
Kisah Pak Sutarjo adalah pengingat yang kuat bahwa:
-
Setiap pekerjaan adalah bermakna jika dilakukan dengan sepenuh hati
-
Integritas adalah aset terbesar yang tidak bisa dibeli dengan uang
-
Profesionalisme adalah sikap, bukan jabatan
-
Excellence dalam hal kecil adalah fondasi dari kesuksesan besar
Sebagai masyarakat Klaten, kita bisa belajar banyak dari Pak Sutarjo tentang bagaimana menghadirkan nilai terbaik dalam setiap pekerjaan, apapun itu.
Pak Sutarjo berdiri di panggung Klaten Awards 2025 bukan sebagai tokoh besar dengan pencapaian spektakuler, tetapi sebagai teladan tentang apa arti benar-benar bekerja dengan hati. Dalam dunia yang sering mengukur nilai seseorang dari posisi dan gelar, Pak Sutarjo menunjukkan bahwa kebesaran sejati terletak pada dedikasi, integritas, dan komitmen terhadap excellence.
Mari kita ambil pesan dari Pak Sutarjo: bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk memilih profesionalisme, integritas, dan excellence dalam apa pun yang kita lakukan. Karena itulah yang sesungguhnya membuat Klaten menjadi lebih baik.
Klaten Membangun Teladan, Satu Dedikasi Sejati pada Satu Waktu.
--
(ace/dishubklt)
What's Your Reaction?




