Dishub Komitmen Tinggi, Godok Transportasi Publik Ramah Disabilitas Melalui Program Pelatihan

Staff Dinas Perhubungan menghadiri Rakor Tim Koordinasi Penyelenggaraan Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas 2024-2026 untuk menyiapkan modul dan kurikulum pelatihan layanan transportasi publik yang responsif terhadap kebutuhan penyandang disabilitas di Klaten.

Dishub Komitmen Tinggi, Godok Transportasi Publik Ramah Disabilitas Melalui Program Pelatihan
Dishub Komitmen Tinggi, Godok Transportasi Publik Ramah Disabilitas Melalui Program Pelatihan
Dishub Komitmen Tinggi, Godok Transportasi Publik Ramah Disabilitas Melalui Program Pelatihan
Dishub Komitmen Tinggi, Godok Transportasi Publik Ramah Disabilitas Melalui Program Pelatihan
Dishub Komitmen Tinggi, Godok Transportasi Publik Ramah Disabilitas Melalui Program Pelatihan
Dishub Komitmen Tinggi, Godok Transportasi Publik Ramah Disabilitas Melalui Program Pelatihan

Pembangunan transportasi yang inklusif memerlukan komitmen nyata dari seluruh lini pemerintah daerah untuk memastikan bahwa layanan transportasi publik dapat diakses dengan mudah dan aman oleh semua kelompok masyarakat termasuk penyandang disabilitas. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran Bapak Mas'ud selaku staff Seksi Manajemen Risiko Lalu Lintas dan Lampu Penerangan Umum Dinas Perhubungan dalam Rapat Koordinasi Tim Penyelenggaraan Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas Kabupaten Klaten Tahun 2024 hingga 2026. Keikutsertaan aktif sektor perhubungan dalam forum ini menunjukkan kesungguhan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan prinsip aksesibilitas dalam setiap aspek layanan publik khususnya transportasi.

Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas adalah dokumen perencanaan strategis yang menetapkan berbagai sasaran dan kegiatan konkret untuk meningkatkan kualitas hidup dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di tingkat daerah. Dalam program ini terdapat tujuh sasaran strategis yang dirancang untuk mencakup berbagai dimensi kehidupan mulai dari kesehatan pendidikan pekerjaan hingga aksesibilitas fisik dan transportasi. Dinas Perhubungan berposisi di sasaran strategis kedua yang berfokus pada peningkatan aksesibilitas layanan transportasi publik.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam mewujudkan transportasi yang ramah disabilitas adalah masih kurangnya pemahaman dan keterampilan petugas layanan transportasi publik dalam memberikan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan khusus penyandang disabilitas. Untuk mengatasi hal ini Dinas Perhubungan telah menetapkan target yang ambisius yaitu menyusun modul dan kurikulum pelatihan komprehensif bagi seluruh petugas layanan transportasi publik. Modul ini akan mencakup berbagai aspek mulai dari etika pelayanan teknik membantu pengguna layanan hingga pemahaman mendalam tentang berbagai jenis disabilitas.

Pembentukan modul dan kurikulum pelatihan bukan sekadar dokumen administratif tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor transportasi. Dengan memiliki petugas yang terlatih dan memahami kebutuhan penyandang disabilitas maka pengalaman pengguna layanan transportasi akan menjadi lebih baik dan menyenangkan. Petugas yang terlatih akan mampu memberikan bantuan dengan cara yang tepat menghormati martabat dan kemandirian penyandang disabilitas sehingga mereka dapat menggunakan layanan transportasi dengan percaya diri.

Tahap selanjutnya setelah modul dan kurikulum tersusun adalah mengembangkan tutorial pelatihan yang interaktif dan mudah dipahami oleh semua petugas layanan transportasi. Tutorial ini akan menjadi panduan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam operasional harian layanan transportasi. Dengan adanya tutorial yang jelas dan terstruktur diharapkan semua petugas dapat menerapkan protokol pelayanan yang sama standar sehingga menjamin konsistensi dan kualitas layanan di seluruh jaringan transportasi publik Klaten.

Kehadiran Bapak Mas'ud dalam Rakor ini menunjukkan bahwa Dinas Perhubungan tidak hanya berperan sebagai regulator tetapi juga sebagai inisiator perubahan positif dalam layanan transportasi. Dedikasi beliau dalam merepresentasikan organisasi dalam forum strategis menunjukkan visi proaktif untuk menciptakan sistem transportasi yang tidak hanya efisien tetapi juga berkeadilan sosial. Komitmen ini sejalan dengan nilai-nilai pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan menerima perbedaan.

Proses percepatan pendataan penyandang disabilitas yang dilakukan di tingkat desa dan kecamatan juga menjadi dasar penting untuk merencanakan layanan transportasi yang responsif. Data yang akurat tentang jumlah jenis dan lokasi penyebaran penyandang disabilitas akan membantu Dinas Perhubungan merancang rute layanan transportasi khusus dan meningkatkan fasilitas di halte atau terminal yang lebih tersentralisasi. Dengan pendekatan berbasis data maka alokasi sumber daya dapat dilakukan dengan lebih tepat sasaran dan efisien.

Evaluasi matriks Rencana Aksi Daerah menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan namun masih ada beberapa kegiatan yang belum mencapai target yang ditetapkan. Situasi ini menjadi peluang bagi Dinas Perhubungan untuk memperkuat komitmen dan mempercepat pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang masih tertinggal. Dengan dukungan dari Tim Koordinasi dan komitmen lintas sektor yang kuat maka target-target tersebut diharapkan dapat tercapai dalam periode waktu yang telah ditetapkan.

Komitmen Dinas Perhubungan dalam menyiapkan layanan transportasi yang aksesibel bagi penyandang disabilitas sejalan dengan visi dan misi Bupati Klaten Tahun 2025 yang menekankan pada inklusivitas dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Melalui program-program seperti pengembangan modul pelatihan dan penyusunan tutorial pelayanan Klaten sedang membangun fondasi yang kuat untuk transportasi publik yang lebih humanis dan berorientasi pada pelayanan excellent kepada seluruh pengguna layanan.

Masyarakat penyandang disabilitas atau keluarga penyandang disabilitas yang memiliki saran atau keluhan terkait aksesibilitas layanan transportasi publik dapat menyampaikan melalui aplikasi Lapormasbup atau menghubungi WhatsApp di nomor 08567567333 dan 085712783670 agar dapat ditampung dan ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan dengan sebaik-baiknya.

--

(ace/dishubklt)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0