Bersiaplah untuk Revolusi Olahraga: Klaten akan Menjadi Epicenter Festival Sepeda Internasional 2026
Rapat koordinasi gowes bersama Bupati Klaten telah digelar untuk mempersiapkan International Cycling Festival 2026. Rute spektakuler melintasi Candi Sojiwan hingga Candi Plaosan, dengan dukungan penuh dari Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalu lintas dan keamanan.
Klaten Siap Jadi Destinasi Wisata Olahraga Internasional: Festival Sepeda Dunia 2026 Meluncur dengan Rute Spektakuler
Klaten — Pemerintah Kabupaten Klaten resmi memulai persiapan pelaksanaan Klaten International Cycling Festival 2026 melalui serangkaian rapat koordinasi yang intensif. Dalam meeting yang diselenggarakan pada Kamis, 6 November 2025, Bupati Klaten memimpin langsung koordinasi bersama seluruh elemen pemerintahan untuk memastikan kesuksesan event berskala internasional ini.
Kegiatan preparasi dimulai dengan pelaksanaan gowes (bersepeda) perdana bersama Bupati yang akan menelusuri rute penyelenggaraan festival. Acara bersejarah ini dijadwalkan pada Minggu, 9 November 2025 dengan keberangkatan dari Candi Sojiwan pada pukul 06.00 pagi dan finishing di Candi Plaosan.
Rute yang telah dirancang menampilkan perpaduan menarik antara olahraga modern dan warisan budaya dunia. Peserta akan menelusuri jalur: Candi Sojiwan — Jalan Stasiun Brambanan — Tangkuban Lama Tlogo Kiri — Tangkuban Lama Candi Kanan — Pintu Museum Masuk — Pintu Utara Keluar — Tangkuban Lama Purbakala — Paseban Candi Plaosan.
Dalam rapat yang dihadiri oleh Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Satpol PP& Damkar dan Perangkat Daerah terkait lainnya, kesepakatan penting dicapai mengenai aspek operasional. Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten ditunjuk sebagai unit utama yang bertanggung jawab untuk pengaturan lalu lintas dan pengawalan rute sepanjang perjalanan gowes.
Peserta gowes perdana ini mencakup Perwakilan dari Jakarta, Bupati dan Wakil Bupati, seluruh Kepala OPD, serta komunitas penggemar sepeda lokal. Dalam rangka memperkaya pengalaman dan menampilkan identitas lokal, panitia telah menyiapkan sepeda tua (sepeda antik) khusus sebagai kendaraan resmi acara, dan semua peserta dari jajaran Kepala OPD akan mengenakan pakaian tradisional Surjan (pakaian adat Jawa klasik) yang sama.
Penggunaan sepeda listrik juga menjadi bagian dari pengawalan rute untuk memastikan lancarnya perjalanan dan keselamatan semua peserta.
"Gowes perdana ini adalah momentum penting untuk menguji kesiapan rute, koordinasi antar-institusi, dan penanganan operasional saat event sesungguhnya. Ini juga cara kami menunjukkan kepada dunia bahwa Klaten siap menjadi tuan rumah event olahraga internasional berkelas," ujar pejabat yang hadir dalam rapat.
Klaten International Cycling Festival 2026 diharapkan dapat menempatkan Kabupaten Klaten sebagai destinasi wisata olahraga internasional yang menggabungkan pesona alam, kekayaan budaya bersejarah, dan semangat olahraga sehat. Event ini juga mencerminkan komitmen Klaten terhadap pembangunan berkelanjutan dan promosi gaya hidup aktif.
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten menunjukkan dedikasi tinggi pemerintah dalam persiapan yang matang dan terukur. Dengan dukungan penuh dari Dinas Perhubungan dalam hal keamanan dan pengaturan lalu lintas, festival ini diproyeksikan menjadi kesuksesan besar yang akan meninggalkan jejak positif bagi pariwisata dan olahraga di Klaten.
Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten telah memastikan bahwa segala persiapan operasional akan diselesaikan dengan sempurna, termasuk penandaan rute, penyediaan petugas lalu lintas, dan sistem keselamatan berlapis untuk memastikan pengalaman terbaik bagi semua peserta gowes perdana.
Masyarakat Klaten dan seluruh pemangku kepentingan dapat menantikan momentum bersejarah ini. Klaten International Cycling Festival 2026 akan menjadi ajang olahraga yang tidak hanya menampilkan prestasi atlet, tetapi juga keindahan wisata dan kekayaan budaya Klaten kepada dunia internasional.
(ace/dishubklt)
What's Your Reaction?




